Gelang Retak Seribu dan Bros Etnik Jadi Buruan Wanita

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-Aksesoris anting-anting, cincin, kalung, gelang, dan bros merupakan barang yang tak kalah penting dimilki seorang perempuan.

Toko Dhanila Permata Kalimantan di Palembang Trade Centre (PTC) lantai 1 Jalan R Soekamto Palembang, menawarkan aneka pilihan aksesoris berkualitas dan menarik untuk dibeli.

Tersedia beraneka aksesoris cantik dari model yang simpel hingga yang glamor.

Dhanila, pemilik toko mengatakan, tokonya menjual akaesoris mulai dari harga Rp 50.000 hingga jutaan.

• Dampingi Saat Proses Lamaran, Inilah Sosok Sean Ivan De Buele, Adik Irish Bella Berwajah Tampan

• Polres OKU Borgol Enam Pemain Ganja di Baturaja, Jaringan Berantai

“Harga aksesoris yang kami tawarkan bervariasi sesuai dengan kualitas, model, dan bahan dari aksesoris itu sendiri," ujarnya Selasa (12/1/19).

Selain itu ia juga menjelaskan beberapa desain yang paling banyak dicari oleh para pembeli.

"Di sini banyak desain yang kita tawarkan mulai dari yang bentuk, karakter, jenis batu, permata, emas, mutiara dan sebagainya," ungkapnya.

"Tapi yang paling banyak dicari dan cepat habis kalau sekarang gelang retak seribu dan bros adat daerah gitu," tambahnya.

• Produsen Kerupuk Kemplang di Palembang Mulai Kewalahan Hadapi Musim Hujan

• Dua Adik Selalu Tanya Dimana Ibu, Kesedihan Yatim Piatu Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang

Saat ditanya mengenai harga Danila mengatakan harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan tergantung kualitas.

"Kalau mutiara ini buatan sendiri harganya mulai dari 50 ribu sampai 150 ribu, sedangkan yang koin seperti ini mulai dari 350 ribu hingga 650 ribu," jelasnya.

"Jadi yang ini menggunakan lingkarnya perak, dan ini batunya jenis retak seribu, sesuai dengan namanya batu ini punya serat dan terlihat seperti retak di dalamnya," jelasnya lagi.

Masih kata Dhanila apa lagi gelang ini saat dipakai ia terkena pantulan cahaya maka retak-retaknya kan lebih terlihat jelas.

"Selain itu yang bikin tambah menarik yaitu warnanya yang cantik, seperti merah, hijau birundan lainnya," ujarnya.

Untuk akseroris adat juga koleksi terbaru dimana aksesoris khus bros untuk baju kebaya ini desainnya lebih gelamor dengan ukuran yang cukup besar.

"Iya jadi aksesorisnya itu seperti ukiran-ukiran kayu khas Yogja, atau lambang-lambang suku batak dan Palembang," bebernya.

• Hasil Timnas U-22 Indonesia vs Madura United : Hasil Imbang Ketiga Timnas Sebelum ke Piala AFF

• DPRD Prabumulih Setuju Pejabat Perlu Tes Urine, Juga Usulkan Honorer