Dua Adik Selalu Tanya Dimana Ibu, Kesedihan Yatim Piatu Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga Febrianto alias Ebit (39) dan Linda Fitria (38) tak dapat membendung air matanya saat mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (12/2/2019).

Baru keluar dari ruang forensik usai melihat untuk terakhir kalinya jenazah sang ayah, Nabila (15) yang saat itu ditemani dua bibinya langsung menangis dan memeluk Yustilah (60) ibu kandung Ebit, yang sebelumnya diberitakan Tribunsumsel.com bernama Yusma.

Yustilah pun langsung menyambut pelukan cucunya tersebut.

Dengan sesekali mengusap air mata sang nenek, Nabila membisikan kata-kata untuk menenangkan Yustilah.

"Sudah jangan nangis," bisik Nabila dengan berurai air mata dan langsung kembali memeluk nenek yang juga terus menangis.

Tak hanya Nabila dan Yustilah saja yang menangis, tetangga dan sejumlah pihak keluarga yang berada disana juga turut larut dalam kesedihan dan ikut menangis.

Nabila, tak ingin terlalu banyak berkomentar usai meihat jenazah ayahnya.

Namun anak pertama pasangan Febrianto alias Ebit dan Linda Fitria ini mengaku hanya bisa ikhlas dan menerima semua kejadian yang menimpa keluarganya.

"Mau bagaimana lagi, terjadinya memang seperti ini. Saya ihklas dan menerima semuanya,"ungkapnya pada Tribunsumsel.com dengan berlinang air mata.

Jelas, kesedihan begitu dirasa oleh siswa kelas X di salah satu SMA di kota Palembang ini, apalagi kedua adiknya yang masih kecil hampir setiap malam menangis dan menanyakan keberadaan ibunya yang telah meninggal.

"Iya, mereka nanya ibuk. Namanya masih kecil, jadi belum ngerti,"kata Nabila dengan suara lesu.

Saat ini jenazah Ebit telah dibawa pihak keluarga ke TPU Kamboja untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya,

Keluarga Berterima Kasih

Pihak keluarga Febrianto alias Ebit (38) mengaku lega dengan penemuan jenazah anggota keluarganya itu.