Spirit Bisnis
Selama Bertualangan Belum Temukan Rasa Kopi Pas di Lidah, 2 Wanita Ini Racik Sendiri Kopi Kemasan
Dari petualangan kopi itu dia belum menemukan rasa kopi yang pas di lidah sehingga bersama temannya Siska, memutuskan meracik sendiri kopi
Penulis: Hartati |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Biasanya kopi disajikan dalam cangkir dan kondisi hangat.
Tapi dengan perkembangan saat ini, penyajian kopi tidak hanya dalam cangkir atau dinikmati di kedai juga cafe.
Kopi kini bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja karena praktis disajikan dalam botol.
Praktis bisa dibawa kemana saja.
"Kopinya kopi asli dibuat fresh dari kopi robusta dan campuran susu jadi rasanya sama dengan kopi buatan sendiri bukan seperti kopi kemasan instan," kata Sherin, Owner Awallab, Senin (11/2/2019).
• Rajawali Festival Batal Digelar, Semua Dana Peserta Dikembalikan, Ini Penjelasan Panitia
• PT Wijaya Karya Buka Penerimaan Pegawai Baru Februari 2019, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini
Ide menyuguhkan kopi dalam botol dikatakannya berawal dari kecintaanya pada kopi.
Sherim rela mencicipi kopi dan berkeliling hingga Bandung dan Yogyakarta bersama temannya.
Dari petualangan kopi itu dia belum menemukan rasa kopi yang pas di lidah sehingga bersama temannya Siska, memutuskan meracik sendiri kopi yang memiliki cita rasa pas juga nikmat.
Dari sanalah Sherin dan Siska kerjasama memproduksi kopi susu dalam kemasan yang dimulai awal tahun lalu.
Setiap minggu mereka bisa memproduksi hingga 300 botol kopi susu.
• Sule Sebut Anaknya Masih Belum Mau Komunikasi dengan Sang Mama, Pasca 5 Bulan Berpisah
• Rama Tewas Ditabrak Pajero di Jalan Soekarno Hatta, Tinggalkan Anak Berusia 14 Bulan Sedang Sakit
Setiap botol berisi 250 ml yang dibandrol Rp 15 ribu. Ada lima varian rasa kopi yang diproduksi dua bersahabat ini yakni kopi susu, Thai tea, Thai green tea , milk choco, stroberi lemon dan kopi hitam.
Sebelum resmi dipasarkan, mereka meminta orang terdekat seperti keluarga atau teman untuk mencicipi bagaimana rasa kopi yang dibuat.
Apakah sesuai di lidah dan bisa diterima atau ada yang perlu diperbaiki lagi dari segi komposisi hingga rasa dan cara penyajian.
• Viral Undangan Pernikahan ini Bertema Pemilu 2019, Ada Kampanye Hingga Program Kerja
• Dibalik Isu Mak Vera Berjudi , Dua Sahabat Olga Syahputra Beri Pengakuan Tak Terduga, Ternyata
"Papa yang rutin mencicipi kopi ini karena di rumah hampir semuanya pecinta kopi jadi mereka juga ikut mencicipi sebelum resmi dijual," ceritanya.
Saat ini mereka masih memasarkannya secara online dan bercita-cita kelak ingin memiliki tempat usaha sendiri sehingga bisa lebih banyak menghadirkan cita rasa kopi.