Lubang Menganga Sedalam 2 Meter di Jalan, Bahayakan Pengendara Lubuklinggau

Separuh badan Jalan Pemukiman Perumnas Nikan II Tembus Lapangan Terbang (Lapter) Bandara Silampari ambles

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMSEL.COM
Sayuti saat menunjukan lubang menganga di Jl Pemukiman Perumnas Nikan II Tembus Lapangan Terbang (Lapter) Bandara Silampari Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Rabu (6/2/2019). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Separuh badan Jalan Pemukiman Perumnas Nikan II Tembus Lapangan Terbang (Lapter) Bandara Silampari Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau ambles sedalam dua meter.

Meski pun sangat membahayakan, belum ada papan peringatan yang dipasang pemerintah sebagai antisipasi agar pengendara berhati-berhati saat melintasi jalan tersebut.

Sayuti (53) warga setempat mengatakan jalan tersebut berlubang sudah sangat lama, bahkan kalau dihitung-hitung sudah hampir satu tahun tetakhir.

"Awalnya dulu gorong-gorong, kemudian saat mau buat jalan langsung ditutup tanpa memperbaiki gorong-gorong dibawahnya lebih dahulu," ungkapnya pada wartawan, Rabu (6/2/2019).

Melihat Love Bird Harapan Jaya (HJ) Milik Iwan, Ditawar Rp 250 Juta dan Selalu Menang Kontes

Kemudian karena sering dilalui kendaraan dengan beban berat. Akhirnya muncul lubang kecil, lama-lama kelamaan makin membesar, ditambah aliran dibawah gorong-gorong ini sering tersumbat.

"Karen tersumbat lubangnya makin melebar seperti sekarang, kalau dilihat kedalam amblesnya makin meluas tinggal menunggu waktu saja," terangnya.

Menurut Suyati bila tak kunjung diperbaiki jalan tersebut sangat membahayakan pengendara, diperparah lokasi jalan tersebut sangat gelap karena tidak ada penerangan.

"Ancaman nyawanya, karena kasian kami disini pernah pasang bambu, pasang papan ala kadarnya, tapi sering ditabrak motor dan mobil yang lewat , ujungnya kami pasrah biarkan saja," ujarnya.

Ia menuturkan warga setempat yang peduli, sudah banyak yang melaporkannya ke Rt, Lurah namun belum ada respon sampai sekarang.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) sudah pernah datang.

"Pertama bulan Juli 2018, kemudian mereka menjanjikan akan diperbaiki tahun 2019. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Pak lurah bilang perbaikan akan dilakukan nunggu anggaran dana kelurahan," paparnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Ibrahim Atenen mengatakan
akan memfokuskan peningkatan jalan usulan Musrenbang beberapa waktu lalu.

"Untuk jumlahnya mereka belum tahu karena masih pendataan. Nanti kita pilih mana yang menjadi prioritas dan disesuaikan dengan anggaran kita," singkatnya.

Jalan Putus di Lahat Kini Sudah Bisa Dilintasi, Bakal Dibangun Tembok

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved