Berita Lubuklinggau
Selama Januari Ini 10 Pasien Demam Berdarah Dirawat di RS Siti Aisyah Lubuklinggau
Musim pancaroba saat ini masyarakat untuk mewaspadai merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan nyamuk aides aegypti
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Musim pancaroba saat ini masyarakat untuk mewaspadai merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan nyamuk aides aegypti.
Berdasarkan data dari Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) Kota Lubuklinggau selama priode Januari 2019, sudah 10 pasien dirawat karena menderita DBD dan suspect.
"10 pasien itu di kategori bukan yang berat, dan ditangani dengan baik," ungkap Kepala Sub Bidang Perawatan RSSA Lubuklinggau, Nirwana pada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Nirwana mengaku, kemarin memang ada satu yang parah tapi karena penanganannya dilakukan secara cepat, pasien yang parah tersebut sembuh dan pulang dengan selamat.
• Ahmad Dhani Dipenjara, Sosok Spesial Ini yang Gantikan Posisi Dhani di Konser Dewa 19 di Malaysia
• Profil Tim Sepakbola SMA Negeri 1 Palembang, Diisi Siswa Kelas X, SSL Ajang Tambah Jam Terbang
Selama tahun 2018 lalu, pasien yang kena DBD dan Suspect di RSSA Lubuklinggau mencapai 261 kasus.
Sementara dari luar Lubuklinggau seperti Mura, Muratara dan Empat Lawang mencapai 73 orang.
"Hal itu jauh berbeda dari tahun 2017 lalu, pasien yang kita rawat sebanyak 16 kasus, 6 kasus asal Kota Lubuklinggau, 10 kasus dari luar Kota Lubuklinggau," terangnya.
Nirwana menuturkan meningkatnya pasien DBD akhir-akhir ini disebabkan karena meningkatnya curah hujan, ditambah masyarakat banyak yang belum menerapkan pola hidup sehat.
• Ramai Status Dul Tentang Pria Berdasi & Wanita Mahal Pasca Ahmad Dhani Ditahan
• Divonis Sanksi Berat, Ini Kronologi Keributan Usai Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor
"Cara pencegahan terbaik yakni pembersihan sarang nyamuk (PSN), mulai dari menguras bak mandi sepekan sekali, membuang sampah pada tempatnya, dan hindari genangan-genangan," ungkapnya.
Selain DBD penyakit yang perlu diwaspadai yakni penyakit malaria, karena beberapa waktu lalu ada informasi malaria ternyata bukan dari luar daerah, tapi ternyata dari dalam daerah.
"Ternyata dari dalam Lubuklinggau juga ada, bahkan kalau pengobatan tidak tuntas, penyebaran bisa kemana-kemana dan berbahaya," paparnya.