BERITA LUBUKLINGGAU: Ibu Muda Ini Dihantam Linggis Oleh Suaminya, Perkara Tak Mau Beri Uang
Sungguh malang nasib Willy (22) warga Jln Garuda Rt 05, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Ibu Muda Ini Dihantam Linggis Oleh Suaminya, Tak Mau Beri Uang
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sungguh malang nasib Willy (22) warga Jln Garuda Rt 05, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Karena tak mampu memberi uang kepada suaminya Tambi (30), ibu muda tersebut mengalami Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kekerasan yang dialaminya terbilang cukup kejam, lantaran Tambi memukul kepala Willy menggunakan linggis
Akibatnya kepala Willy harus mendapat 15 jahitan dan menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Sobirin.
Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Sopian Hadi mengatakan telah menangkap Tambi berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP / B -05 / I / 2019 Sek pada tanggal 10 Januari 2019 kemarin.
"Dia dilaporkan karena melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga," ungkapnya pada awak media Jumat (11/1/2019).
Tambi diamankan Kamis (10/1/2019) kemarin ketika berada di rumahnya tanpa perlawanan.
Usai diamankan yang bersangkutan dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Alasannya karena kesal dengan korban yang tidak mau memberikan uang saat diminta, kita juga mengamankan barang bukti satu buah besi linggis," terangnya.
Sementara di Palembang,
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dialami Sri (26), seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan 26 ilir Kecamatan IB I Palembang.
Dengan mata yang masih merah dan pipi lebam, Sri ditemani rekannya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (11/1) siang.
Kepada petugas Sri menuturkan, peristiwa yang dialaminya pertama kali terjadi sekitar bulan Desember, di rumahnya.
Awal kejadian KDRT ini bermula saat Sri curiga suaminya HB memiliki wanita idaman lain dan kerap pulang malam.