Bayar Premi Sampai Februari 2018, Nurul Kaget Diberi Kabar Sudah Keluar dari Asuransi Sejak 2016

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nurul Azizah (40 tahun). Warga Perumahan Pondok Palem Indah, Talang Kelapa kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, menjadi korban penggelapan premi asuransi.

Tak terima dengan apa yang dialaminya, melalui pengacaranya, Agustina Novitasarie (36 tahun) dan rekannya, melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poresta Palembang senin (7/1/2019).

Kepada petugas, Agustina menuturkan kejadian terjadi pada bulan Juni 2018 lalu, di rumah kliennya.

"Klien kami memiliki dua polis asuransi di PT asuransi Bumiputera dan aktif dari 2013 hingga pembayaran triwulan Februari 2018."

"Namun, pada April 2018 pihak asuransi menelpon bahwa korban sudah left atau keluar sejak 2016 dan polis asuransinya dianggap mati," jelasnya.

• Polda Sumsel Segera Buat MoU dengan Grab, Bahas Pengurangan Poin Driver Setiap Lakukan Pelanggaran

• Tempat Sewa Rental Mobil di Palembang, Bisa Harian, Mingguan Pakai Sopir, Ada Assa Rent Hingga TRAC

Lebih lanjut Agustina mengatakan atas kejadian ini korban yang merupakan kliennya mengalami kerugian uang hingga puluhan juta.

"Akibat kejadian tersebut klien kami mengalami kerugian hingga Rp 84 juta,"ujarnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara , melalui Kasubag Humas , AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah di terima, dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti,"tutupnya.