Wagub Mawardi : Latihan Gabungan Bela Negara Efektif Tingkatkan Karakter dan Keterampilan

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sangat mendukung kegiatan perkemahan tanggap bencana Latihan Gabungan (latgab) saka dan bela negara

Humas Pemprov Sumsel
Wakil Gubernur Sumsel foto bersama saat menghadiri kegiatan perkemahan tanggap bencana Latihan Gabungan (latgab) saka dan bela negara X se-Sumbagsel tahun 2018. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sangat mendukung kegiatan perkemahan tanggap bencana Latihan Gabungan (latgab) saka dan bela negara X se-Sumbagsel tahun 2018.

Hal itu dikatakannya pada penutupan perkemahan tanggap bencana Latgab saka dan bela negara X se-Sumbagsel tahun 2018 sekaligus pelepasan Tim Ekpedisi Laksamana Cheng Ho di Bumi Perkemahan Agrowisata Rawang Gondang Desa Menten Kabupaten Banyuasin, Minggu (30/12/2018).

Tak hanya mendukung, Wagub Mawardi Yahya berharap kedepan acara seperti ini menjadi event-event rutian tahunan di masa yang akan datang.

"Jadi kehadiran saya juga di sini merupakan satu komitmen nyata bahwa acara ini menjadi perhatian oleh Provinsi Sumsel," katanya.

Dia menilai, kegiatan seperti ini sangat penting dalam melatih, membina karakter dan mental para generasi yang akan datang.

"Saya harap setelah mengikuti kegiatan ini para peserta dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, meningkatkan kemantapan jiwa kepemimpinan, memperoleh wawasan, pengalaman dan keterampilan,"lanjutnya.

Melalui kegiatan ini Mawardi berharap generasi muda mempunyai perhatian, semangat serta mempunyai sifat sosial terhadap sesama teman dan sahabat.
Sehingga meningkatkan rasa gotong royong dan rasa kebersamaan dalam membangun karakter pemuda di Sumsel.

"Selain itu, kegiatan ini berfungsi sebagai sarana untuk membina dan mengembangkan mental, fisik, pengetahuan dan pengalaman pramuka, membiasakan hidup bersama dan bergotong serta menanamkan sikap toleransi dan setia kawanan,"terangnya.

Lebih jauh Wagub juga berkata di dalam menyikapkan bela negara, para peserta pramuka harus menjaga nama baik dengan mempunyai karakter, kualitas dan semangat sosial terhadap sesama sahabat serta masyarakat yang tidak mampu.

"Terlebih lagi akan menjadi pelajar-pelajar yang punyai kualitas akan membanggakan bagi bangsa dan daerah ini bahkan menjadi contoh teladan adanya musibah dengan memiliki perhatian terhadap hal tersebut, dan itu juga Bela Negara,"tutur Wagub.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Agus Sulaiman mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang pertemuan para pramuka guna memperkuat, memperkokoh serta menjadi gerakan pramuka sebagi organsiasi pembentuk karakter bangsa dan juga pemersatu bangsa.

Acara ini dimulai dari tanggal 26 sampai 30 Desember 2018 dengan jumlah peserta pramuka termasuk pembina sebanyak 521 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved