Tsunami Lampung dan Banten

Keluarga dan Warga Desa Endikat Ilir Lahat Merasa Terpukul dengar Kabar Meyuza Korban Tsunami Banten

Jenazah Meyuza binti Zainal Arifin Yulia rencananya akan dimakamkan di Desa Kelahiranya di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Lahat

Sripo/ Ehdi Amin
Rumah duka Meyuza di Desa Kelahiranya di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Lahat sudah dipasang tenda, Minggu 23/12/2018). Meyuza merupakan korban tsunami Banten. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meyuza (28 tahun), istri mantan personil Teamlo, Ade Jigo menjadi korban tsunami di Banten.

Meyuza meninggal akibat terjangan tsunami di Selat Sunda.

Jenazah Meyuza binti Zainal Arifin Yulia rencananya akan dimakamkan di Desa Kelahiranya di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, dekat kubur ibunya.

Saat ini pihak keluarga sedang menunggu kedatangan jenazah yang diperkirakan akan tiba, Senin (24/12) pagi.

Kabar meninggalnya Meyuza, cukup mengejutkan warga desa.

Meyuza meninggal akibat bencana alam tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018).

UPDATE Tsunami Banten dan Lampung: 222 Orang Meninggal, 843 Orang Luka-Luka dan 28 Orang Hilang

Cerita Duka Ayah Bani Seventeen Tahu Anaknya Meninggal, Bani Janji Pulang

Paman Meyuza, Erlansyah Rumsyah mengatakan, pihak keluarga sudah menyiapkan kedatangan jenazah.

Warga desa pun saat ini sudah memasang tenda.

Dikatakan Erlansyah, keluarga dan warga cukup terpukul atas meninggalnya Meyuza yang dikenal baik, santun dan selalu ingat dengan desa kelahiran.

"Insya Allah jika tidak ada halangan jenazah bakal tiba subuh besok (Senin). Akan dimakamkan di desa. Sangat terkejut walau sebelumnya Meyuza ni sempat mengabarkan akan ke Lampung ke keluarga melalui whatsapp," terang Erlansyah, Minggu (23/12/2018).

Diceritakan Erlan, Meyuza merupakan anak tunggal dan tiga tahun yang lalu, ibunya Yulia, meninggal.

5 Karyawan Bank Mandiri Palembang Sedang Liburan Jadi Korban Tsunami di Lampung, Semua Selamat

Katim Heri Sebut Penampilannya Gondrong Bukan Usulan Istri, Tapi Sosok yang Ditakuti Preman Inilah

Sejak TK hingga SMA Meyuza sekolah di Santo Yosef Lahat, kemudian melanjutkan studi di Bina Husada Palembang.

Setelah itu, Meyuza merantau ke Jakarta hingga bertemu jodohnya Ade Jigo dan kini sudah memiliki dua orang anak yakni M Airiskon Fallah (5) dan Rafi (3).

Sementara pantauan di kediaman rumah duka, tampak warga mulai mempersiapkan tenda, kursi. Warga mulai berdatangan dan direncanakan akan memulai baca yasin.

Almarhumah Meyuza ini adalah alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved