Tiba-tiba Saat Sadap Karet Pria Kertapati Ini Disiram Air Keras, Tubuh dan Wajahnya Melepuh

Malang dialami M akbar Rizki (16) warga asal Jalan Ki Merogan Kembang Agung Kertapati Palembang.

Editor: Prawira Maulana
TIARA/TRIBUNSUMSEL.COM
orangtuanya, Akbar melaporkan kejadian penyiraman air keras ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Malang dialami M akbar Rizki (16) warga asal Jalan Ki Merogan Kembang Agung Kertapati Palembang.

Ia disiram cuka para atau air keras oleh sekelompok pria.

Belum diketahui motif pelaku, namun menurut informasi, peristiwa memilukan itu terjadi, (20/12/2018), sekitar pukul 20.00 malam.

Saat itu korban sedang menyadap karet, tiba-tiba Jon Kenedi mengampir dan langsungmenyiramkan cuka para yang memang sudah disiapkan.

Tak terima atas kejadian yang dialaminya, ditemani kedua orangtuanya, Akbar melaporkan kejadian tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada sabtu (22/12/2018).

Dari keterangan korban, kejadian tersebut sangat singkat, karena para pelaku datang tiba-tiba dan langsung menyiramkan cuka para ke arah wajah korban.

" Dia itu ada orang 6 dengan dua motor. Tiba-tiba mereka menyiram saya dengan cuka para itu, langsung saya menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke lumpur dekat situ," ujarnya.

Usai menyiramkan cuka para, para pelaku langsung pergi begitu saja.

Atas kejadian ini akbar menderita luka pada bagian mata kiri, luka lecet pada pipi dan leher sebelah kiri serta luka bakar pada bagian bahu kiri dan kanan.

Atas laporan tersebut Akbar berharap agar laporannya segera ditindak lanjuti keenam pelaku segera ditangkap.

"Semoga keenam pelaku segera ditangkap agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatan mereka," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara , melalui Kasubag Humas , AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan koran sudah di terima , dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved