Berita Gubernur Sumsel

Gubernur Herman Deru Minta HKTI Jaga Semangat Petani

Gubernur Sumsel Herman Deru selalu bersemangat membahas soal pertanian dan petani

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru selalu bersemangat membahas soal pertanian dan petani 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Sumsel Herman Deru selalu bersemangat membahas soal pertanian dan petani.

Demikian halnya ketika ia menerima kunjungan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumsel, di ruang tamu gubernur Selasa (18/12) sore.

"Biarlah aku disebut wong gubernur dusun dak apo-apo. Karno memang dari kecik aku sudah menggeluti ini. Sampai aku jadi Bupati jugo mak itulah.

Organisasi masalah pertanian seperti HKTI ini spesifik. Makonyo kalau tidak menjiwai lebih baik dak usah kareno idak akan maju," tegasnya.

Dikatakan mantan Bupati OKUT dua periode itu sebenarnya sejak kecil HKTI sudah membekas dalam ingatannya. Namun sayangnya saat menjadi Bupati ia sempat apatis karena kala itu HKTI ikut terseret dalam arus politik.

Kini setelah sekian tahun berlalu dan ia menjabat sebagai Gubernur, HD berharap HKTI bisa kembali berdiri untuk bermitra dengan Pemprov Sumsel untuk mengangkat martabat petani.

Menurut HD, kendala pada sektor pertanian yang sebenarnya bukan pada kecukupan alat pertanian atau bibit dan irigasi, melainkan semangat petani itu sendiri.

Karena itu HD mengaku bangga karena masih ada segelintir orang yang perhatian, mau berkecimpung dan mengurus organisasi ini.

"Kalau soal itu mudah sudah ada teknologinya semua. Nah yang perlu dijaga sekarang itu adalah semangat petani ini. Kalau semangat ini tidak ada, ini tidak akan jalan. Ini tugas HKTI juga" ujarnya singkat.

Keseriusan HD pada sektor pertanian bukan ditunjukannya saat menjadi gubernur saja tapi sejak ia Bupati.

Dari sektor ini pula ia pernah diganjar 7 kali penghargaan karena berhasil ikut melakukan peningkatan produksi beras nasional.

"Jadi kembali lagi ke bakat. Kalau saya memang bawaan lahir dengan pertanian. Waktu jadi Bupati saya berhasil menggenjot produksi beras dari 200.000 ton menjadi 700.000 ton." paparnya.

Demikian tahun 2019 ini HD mengajak HKTI merealisasikan target perluasan tanam padi sebanyak 200.000 hektar di Sumsel.

HKTI diminta terlibat mengaktifkan kembali sawah rawa dimana Sumsel telah ditunjuk menjadi pilot project di Indonesia bersama Kalimantan Selatan (Kalsel).

Upaya ini diharapkan mempercepat target Sumsel mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai daerah Lumbung Pangan Nasional.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved