Tak Ada Lagi Limbah Rumah Tangga Dibuang ke Got Drainase, Palembang Bakal Punya IPAL Raksasa

Dua dari total delapan kilometer pipa induk untuk Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur mulai dikerjakan.

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Prawira Maulana
ABRIANSYAH LIBERTO/TRIBUN SUMSEL
Sejumlah warga melewati pipa untuk pembangunan proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kawasan 16 ilir, Palembang, Senin (19/11/2018). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua dari total delapan kilometer pipa induk untuk Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur mulai dikerjakan.

Pengerjaan ini dimulai dari Sungai Selayur menuju pusat kota kawasan Jalan Merdeka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Akhmad Bastari mengatakan kepada Tribunsumsel.com, peralatan pipa sudah tiba di Palembang dan mulai dilakukan pemasangan.

"Hari ini kami habis dari rapat pemantapan pembangunan IPAL bersama Kementerian PU, pihak Australia dan pemkot Palembang," katanya, Kamis (29/11) di depan Ruang Rapat Setda II Kantor Walikota Palembang.

Dia melanjutkan, setelah pemasangan pipa pihaknya akan melakukan pemasangan IPAL pada 2019 mendatang. Sehingga IPAL bisa digunakan pada 2021.

"Pada 2019 kami akan mulai melakukan tender internasional pembangunan IPALnya," katanya.

Sementara itu, limbah Mandi Cuci Kakus (MCK) nantinya akan dialirkan langsung ke IPAL dan akan dikeluarkan ke sungai dalam keadaan bersih. "Limbah limbah rumah tangga nanti kami alirkan langsung ke IPAL," ujarnya

Sehingga limbah limbah rumah tangga tak lagi mengalir ke drainase, dan mencemari lingkungan. Melainkan langsung ke IPAL, dan dikeluarkan dalam keadaan bersih.

"Nantinya ada 22 ribu sambungan rumah tangga terbagi di beberapa kecamatan di Kota Palembang diantaranya, Bukit Kecil, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, dan Kalidoni," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa IPAL ini nanti sama seperti PDAM, warga bisa melakukan sambungan dan akan dikenakan biaya tiap bulannya.

"Pembangunan instalasi penolahan air limbah (IPAL) di Sungai Selayur Palembang merupakan hibah dari Autralia," katanya.

Bantuan hibah dari Australia ini untuk jaringan instalasi lengkap dan pompa pendorong yang berfungai untuk mengangkut limbah domestik masyarakat Palembang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved