Berita Muara Enim

Marbot Masjid di Lawang Kidul Ini Tak Hentinya Meneteskan Air Mata Dapat Kesempatan Umrah Gratis

PT Bukit Asam memberangkatkan Lomri bersama 19 orang marbot yang berasal dari 5 kecamatan di Kabupaten Muaraenim dan Lahat, Minggu (9/12/2018).

Penulis: Ika Anggraeni |
Tribun Sumsel/ Ika Anggraini
Manager Humas PTBA, Efensi saat bersalaman dengan Lomri (74) marbot masjid AL Amin Bara Lestari yang mendapat Umroh gratis dari PTBA, Minggu (9/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Lomri (74 tahun), Warga Bara Lestari Kecamatan Lawang Kidul tak henti-hentinya memanjatkan syukur dan meneteskan air mata.

Impian Marbot Masjid Al Amin Bara Lestari ini untuk mengijakkan kaki ke tanah suci Mekkah terwujud.

Marbot adalah seorang yang bertanggungjawab mengurus keperluan langgar/surau atau masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah tersebut.

Pria yang telah 37 tahun mengabdikan dirinya sebagai marbot ini tampak bersuka cita saat mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umroh gratis.

PT Bukit Asam memberangkatkan Lomri bersama 19 orang marbot yang berasal dari 5 kecamatan di Kabupaten Muaraenim dan Lahat, Minggu (9/12/2018).

Memakai pakaian batik dilengkapi atribut Umroh, Mata Lomri tampak berkaca-kaca saat berpamitan dengan sanak saudara yang mengantarkannya menuju bus untuk berangkat menuju Palembang.

Live Streaming PSM Makassar vs PSMS Medan Pukul 15.30 WIB Tak Disiarkan di TV, Ini Link Untuk Nonton

TV Online Indosiar (Live Streaming) Persija vs Mitra Kukar Liga 1 Pukul 15.30 WIB, Penentu Juara

Lomri (74) kepada Tribunsumsel.com mengatakan, ia sama sekali tak pernah menyangka akan mendapat kesempatan untuk bertamu ke rumah Allah sebagai Jemaah Umroh.

"Keinginan untuk mengijakkan kaki ke tanah saci itu sudah sejak lama ada dalam hati saya,"

"Tapi dengan kondisi ekonomi saya yang sehari-hari berkerja sebagai marbot membuat saya tidak berani untuk bermimpi akan hal itu," katanya.

Saat ia mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi dalam program Umroh bagi Marbot masjid yang dilaksanakan oleh CSR PTBA, ia mencoba ikut.

"Saya tidak menyangka lolos seleksi, dari puluhan marbot yang ikut seleksi saya tidak menyangka saya bisa menjadi salah satu marbot yang terpilih untuk bertamu ke rumah allah SWT,"

"Tentu saja di usia saya yang sudah lanjut ini semangat saya untuk mendatangi rumah Allah SWT begitu kuat,mungkin ini adalah salah satu cara allah SWT untuk memanggil saya ke tanah haram," katanya.

Pasukan Siluman Kopassus Dikenal SAT 81 yang Diterjunkan untuk Buru KKB di Papua, Ini Kehebatannya

Minta Restu di Mall, Kakak Lindswell Kwok Sebut Adiknya dan Achmad Hulaefi Kurang Hormati Orang Tua

Ditambahkan Lomri, bahwa ia menjadi marbot masjid sejak tahun 1981, yang sebelumnya ia menjadi marbot masjid Jamik Bukit Asam.

"Kemudian setelah atas dapur direlokasi oleh PTBA ke Perumahan Bara Lestari, dan disana didirikan masjid, dan saya termasuk salah satu warga yang terkena relokasi,"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved