Lagi, Wako Prabumulih Segera Rombak Pejabat Tak Sejalan
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengisyaratkan, tidak lama lagi akan merombak atau melakukan pergantian susunan pejabat
Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengisyaratkan, tidak lama lagi akan merombak atau melakukan pergantian susunan pejabat di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih.
Rombak gerbong pejabat di lingkungan Pemkot Prabumulih itu berdasarkan informasi didapat di lapangan akan dilakukan terhadap sejumlah kepala dinas dan badan yang memasuki usia pensiun.
"Insyaallah kita bulan depan (rombak kabinet-red), ada tujuh kekosongan jabatan," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai menyaksikan sidang perdana di Pengadilan Agama Prabumulih, Selasa (27/11/2018).
Ridho mengatakan, selain mengisi kekosongan jabatan ditinggal pensiun, perombakan juga akan dilakukan terhadap pejabat yang dinilai tidak sejalan dengan program pemerintah alias tidak dapat membantu program visi misi yang diusung pemerintah di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota, H Andriansyah Fikri SH.
"Yang tidak bisa membantu kita menyelesaikan program visi misi, kita copot. Karena pesan pak Mendagri, lampirkan piagam buat pernyataan pak wali, beliau tak bisa menjalankan visi dan misi kita copot tidak apa-apa, tidak ada larangan," tegas Ridho.
Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menuturkan, saat ini pihaknya tengah menggelar lelang jabatan untuk mengisi jabatan yang kosong dan pejabat tidak bisa menjalankan visi dan misi tersebut. "Kita saat ini masih menggelar assessment, perombakan itu kan dilakukan untuk mempercepat pencapaian visi dan misi," tuturnya.
Namun adik kandung Wakil Gubernur Sumsel itu mengaku, saat ini pihaknya masih memberi kesempatan bagi para pejabat yang dinilai tidak dapat menjalankan program dan visi misi untuk sadar diri mundur dengan hormat sebelum dilakukan perombakan.
"Kita menyadarkan mereka dulu, kalau cuma datang absen pagi sore bagaimana mendukung program kita. Lebih baik mundur jadi tak perlu dimundurkan, itu lebih terhormat," tambahnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Heri Mirham ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya tengah menggelar assessment terhadap para pejabat yang ikut dalam lelang jabatan esselon II.
"Ada 34 orang pejabat yang ikut assessment yang digelar di Assessment Center PT Bukit Asam Tanjung Enim Tbk, rata-rata mereka ikut yang saat ini masih menduduki jabatan esselon III," ungkap Heri kepada wartawan.