Berita Palembang
Pembunuh Driver Taksi Online di Palembang: Mohon Maaf, Kami Khilaf, Tingkah Laku Tak Seperti Manusia
Pembunuh Driver Taksi Online di Palembang: Mohon Maaf, Kami Khilaf, Tingkah Laku Tak Seperti Manusia
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembunuh Driver Taksi Online di Palembang: Mohon Maaf, Kami Khilaf, Tingkah Laku Tak Seperti Manusia
Dua tersangka kasus perampokan dan pembunuhan sopir Grabcar, Sofyan (43) Acundra alias Acun (21) dan Franata alias Fran (16) mengaku menyesal.
Mereka mengaku khilaf sehingga membunuh Sofyan.
"Kami mohon maaf nian kepada keluarga, kami khilaf dan tingkah laku kami tidak seperti manusia," ungkap Acundra (21) di sela ungkap kasus di Polda Sumsel, Jumat (23/11/2018).
Ia menyampaikan sangat menyesal, perbuatan itu dilakukan tidak lain karena mereka (Acun dan Fran) dipaksa dan diancam dibunuh oleh pelaku yang masih buron, Akbar.
"Itu kami lakukan karena kami diancam, kalau tidak mau kami mau dibunuh sama Akbar ," ucapnya
Sementara, Ayahanda Sofyan, Kgs H. Roni meminta Polisi untuk membekuk semua pelaku pembunuh anaknya.
Ia dan keluarga mengharapkan pelaku dapat dihukum berat sesuai dengan perbuatan mereka.
"Kami minta hukuman mati sesuai perbuatan mereka, menurut kami perbuatan mereka sudah biadab terhadap anak kami," katanya meminta.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyampaikan keempat pelaku membunuh sofyan bukan hanya dengan cara dicekik tapi juga diinjak injak bagian kepala dan leher.
"Memang kita lihat kemarin, pipi tengkorak sofyan mengalami retak, di rahangnya juga ada resapan darah, kita memang sudah duga korban wafat dicekik, tapi ada cara lain, yaitu diinjak injak," katanya.
Dipertemukan dengan Keluarga Korban
Polda Sumsel melakukan rilis pers sejumlah tindak kejahatan di wilayah Sumatera Selatan.
Satu diantaranya yakni kasus pembunuh sopir grab car Sofyan. Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers tersebut.