Gempa Bumi
Bitung, Blangpidie Aceh dan Minahasa Utara Diguncang Gempa Hari Ini Diatas 4,5 SR, Info dari BMKG
Bitung, Aceh dan Minahasa Utara Diguncang Gempa Hari Ini, Info dari BMKG tidak berpotensi tsunami
TRIBUNSUMSEL.COM - Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui media resminya infobmkg mengumumkan, Rabu (21/11/2018) ada tiga daerah diguncang gempa hari ini.
Bitung, Aceh dan Minahasa Utara Diguncang Gempa Hari Ini, Info dari BMKG.
Namun gempa bumi yang terjadi di Bitung, Aceh dan Minahasa Utara tidak berpotensi tsunami.
Dilansir dari akun instagram BMKG.
Baca: Wanita Cantik Warga OKU Selatan Ditemukan Tewas di Dalam Lemari di Kos-kosan Mampang Jakarta
Rabu, 21 November 2018, pukul 11.31.25 WIB, wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Kota Bitung diguncang gempa bumi tektonik.
Baca: Sempat Heboh Dinyatakan Hilang, Ahmad Warga Pagaralam Ditemukan Basah Kuyup dan Linglung
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,63 LU dan 126,03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah tenggara Kota Bitung, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dangkal pada Lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Kota Bitung ini,
dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Minasaha Utara, dan bitung II - III MMI serta Ternate II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
Hingga pukul 12.08 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Hal itu dirilis oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG RAHMAT TRIYONO, ST, Dipl Seis, MSc.