Sosok Profil Pejabat Baru Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap, Siap Lanjutkan Program

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - AKBP Fery Harahap, Rabu (14/11/2018) memulai bertugas di Kapolres Lahat.

Di hari pertamanya, mantan Kapolres OKU Selatan ini langsung menggelar rapat kerja dengan para pejabat utama Polres dan Kapolsek guna membahas masalah kerja ke depan.

Diungkapkan AKBP Fery Harahap, rapat kerja yang dilaksanakan guna menyamakan persepsi bahwa program kerja berjalan karena kerja sama seluruh personel.

Selain itu, program yang dilakukan Kapolres sebelumnya sudah baik.

"Walaupun pemimpinnya baru namun program yang telah dilaksanakan sebelumnya akan terus berjalan."

"Rapat dilaksanakan untuk lebih mengenal dan menyamakan persepsi guna menjalankan program kerja," ungkap Fery.

Baca: Atap Bocor dan Nyaris Ambruk, Pak Terimo Masih Sholat di Musholah Al-Hidayah di Desa Jambu Rejo

Baca: Bangga Bakal Tampil di Ajang MAMA 2018, Marion Jola Sindir Para Hatersnya

Sebelumnya kedatangan AKBP Fery Harahap langsung disambut oleh mantan Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi yang kini menjabat Wadirkrimsus Polda Sumsel.

Penyambutan dilakukan dengan tari tanggai dan tradisi Pedang Pora.

Usai penyambutan, digelar pula pelepasan AKBP Roby Karya Adi S.Ik bersama istri.

Tampak ratusan personel bersama ibu bhayangkari larut dalan suasana haru.

AKBP Roby Karya Adi sendiri mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh jajaran selama dirinya menjabat. Ia berpesan agar para personel membantu AKBP Fery Harahap yang kini menjabat Kapolres Lahat.

Selama menjabat, salah satu program pemberantasan narkoba di Bumi Setungguan cukup berhasil.

Baca: Ini Ciri-ciri Gejala Diabetes Pada Anak-anak, Bila Menemukan Langsung Lakukan Hal Ini

Baca: Perjuangan Indra Herlambang Sebelum Sukses sebagai Penyiar, Sempat Bertengkar dengan sang Ayah

Buktinya tren pengungkapan terus naik dengan tujuan agar penyalahgunaan narkoba di Lahat dapat dihilangkan.

Tercatat dari Januari - Oktober ada 105 Lapora Polisi (LP) yang diungkap dengan jumlah terangka 134 orang.

Sementara tahun 2016 lalu ada 71 ungkapkasus dengan 95 tersangka, dan 2017 lalu ada 96 ungkap kasus dengan 130 tersangka.

"Untuk wilayah rawan di kawasan Kikim Area, Kecamatan Lahat dan Merapi Area."

"Ada tren peningkatan ungkap kasus dan kita berharap agar penyalahgunaan narkoba di Bumi Seganti Setungguan dapat terus ditekan dengan bantuan informasi masyarakat," tambah Kasat Narkoba AKP Desly Darsyah. (SP/ Ehdi Amin)