Berita Prabumulih
Sejumlah Orangtua di Prabumulih Mulai Resah oleh Kabar Penculikan Anak di Media Sosial
Sejumlah masyarakat kota Prabumulih mengaku sedikit khawatir anak-anaknya menjadi korban penculikan pelaku kejahatan
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH – Makin ramainya pemberitaan dan kabar terkait penculikan anak di media sosial menjadi perhatian sejumlah para orang tua.
Sejumlah masyarakat kota Prabumulih mengaku sedikit khawatir anak-anaknya menjadi korban penculikan pelaku kejahatan.
"Banyak sekarang ini di media sosial penculikan anak, kita jadi khawatir anak tidak boleh keluar rumah dan sekolah terpaksa diantar,"
"Apalagi dalam video-video di media sosial itu para pelaku nekat melukai orang tua maupun si anak itu sendiri," ungkap Dina, satu diantara warga Prumnas Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Minggu (28/10/2018).
Baca: Citra Grand City (CGC) Market Fest 2018 Dihadiri 30.000 Pengunjung, Konsep Acara Jadi Pemikat
Baca: Live Streaming (Video) Perempat Final Piala Asia U-19, Indonesia Vs Jepang di RCTI Malam Ini
Dina mengharapkan petugas kepolisian untuk terus menindak tegas pelaku penculikan anak sehingga pelaku lain jera.
"Karena orang tua mana yang mau anaknya hilang, jika perlu kalau ada pelaku penculik di Prabumulih tembak saja biar kapok," harapnya.
Hal yang sama disampaikan Yani yang juga mengaku cemas membiarkan anak bermain jauh-jauh dari rumah.
"Sejak banyak kabar penculikan lebih baik main di rumah saja anak-anak, ngeri jadi korban penculikan juga," ujarnya.
Menanggapi itu Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya jika ada hal-hal mencurigakan maupun tindakan kejahatan.
Baca: Angin Kencang Rusak 14 Venue JSC dengan Estimasi Kerugian Capai Rp 20 Miliar, Ini Rincian Tiap Venue
Baca: Musim Hujan Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD), Ini Langkah Pencegahannya
"Jika di lingkungan ada hal mencurigakan dan tindakan kejahatan laporkan ke petugas kami atau polsek terdekat, sehingga bisa ditindaklanjuti."
"Warga juga bisa menghubungi call center kita di 081389110110 atau di 110 untuk yang darurat, petugas kita akan langsung menindaklanjuti," tegasnya.
Kapolres juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan tidak hanya penculikan anak namun juga kejahatan lainnya.
"Kita imbau warga kalau keluar rumah pastikan terkunci dan dititip ke tetangga, ke pasar atau tempat gelap jangan menggunakan perhiasan yang mencolok,"
"Jangan membiarkan anak main sendirian di luar rumah, masyarakat juga harus peka dengan bersama menjaga keamanan di lingkungan karena keamanan serta ketertiban tanggungjawab bersama," bebernya.