Berita Gubernur Sumsel

Puting Beliung Rusak 14 Venue di Jakabaring Sport City, Herman Deru Minta Venue Diasuransikan

Gubernur Sumsel Herman Deru berencana mengasuransikan sejumlah venue di Jakabaring Sport City yang dianggap rawan kejadian serupa

Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru beserta rombongan, Minggu (28/10/2018), langsung meninjau belasan venue di Jakabaring Sport City (JSC) yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tak sampai 1x24 jam, Minggu (28/10/2018) siang, Gubernur Sumsel Herman Deru beserta rombongan langsung meninjau belasan venue di Jakabaring Sport City (JSC) yang rusak.

Sejumlah fasilitas komplek olahraga ini rusak akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (27/10) sore.

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itupun langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera membentuk Satgas perbaikan JSC pasca bencana.

"Tadi sudah kita pantau langsung ada 14 venue yang rusak. Tapi kita bersyukur dulu bencana ini tidak memakan korban jiwa."

"Kemarin langsung saya perintahkan Sekda dan PU serta Direktur JSC untuk menginventarisisr. Dan saya lebih puas setelah melihat langsung."

"Saya lihat tadi memang sebagian parah sebagian sedang dan ada yang ringan," ujar Deru usai meninjau beberapa venue.

Mengenai perbaikan kata Deru, sedapat mungkin dirinya akan mengupayakannya tidak terlalu menyedot dana APBD.

Baca: TV Online Indosiar (Live Streaming) DAcademy Asia 4 (DAA4) Grup 1, Rara Tampil Malam Ini

Baca: Bupati Muba Dodi Reza Alex Terima Piagam Penghargaan dari MURI di Hari Sumpah Pemuda

Untuk itu melalui inventarisasi diharapkan perbaikan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan CSR dari perusahaan-perusahaan di Sumsel.

"Pokoknya kita hindari memakai APBd karena masih banyak kepentingan rakyat yang menanti."

"Saya target ini paling lambat sebelum pergantian tahun sudah harus selesai. Senin kita akan rapat lagi " tegasnya.

Selain memaksimalkan CSR dari perusahaan, Deru juga berencana mengasuransikan sejumlah venue yang dianggap cukup rawan kejadian serupa.

Bahkan jika nanti memang ada pendanaan tanggap darurat atau uang yang tersedia untuk penanggukangan bencana Deru mengatakan, akan menggunakan uang tersebut untuk mengatasi kerusakan yang terjadi.

Masih menurut HD dari semalam dia langsung mencoba hitung berapa kerugian yang ditaksir akibat bencana tersebut.

"Banyak juga hampir Rp 20 miliar kerugiannya total. Ini macam-macam ada yang masih dalam tanggungan asuransi, ada juga yang baru besok diserahkan ke pemprov dari salah satu kementerian."

"Itu tentu tidak menjadi beban APBD. Cuma memang yang bangunan lama ada yang memang sudah tanggungjawab kita akan segera kita atasi sesegera mungkin," imbuhnya.

Baca: Tolak Penerimaan CPNS 2018, Puluhan Guru Honorer K2 Lahat Ikut Demo ke Istana Negara

Baca: Mengenal The Heart Technique, Cara Mengatasi Anak Mudah Marah dan Takut Bicara di Depan Umum

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved