Berita Palembang
Komplek Jakabaring Porak-poranda, Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Sampai 31 Oktober
BMKG Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Termasuk di Sumsel.
TRIBUNSUMSEL.COM-Sejumlah fasilitas olahraga dan fasilitas umum di Jakabaring Palembang rusak oleh angin kencang dan hujan deras, Sabtu (27/10/2018) sore.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Dalam keterangan persnya, Deputi Bidang Meteorologi, Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. menyampaikan bahwa Peningkatan curah hujan diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia bagian Barat.
Baca: Pernah Gagal, Wulan Guritno Beri Pesan Shaloom Untuk Tak Menikah di Usia Muda
Baca: Prediksi Indonesia vs Jepang Piala Asia U-19, Pelatih Jepang Singgung Suporter Indonesia Jelang Laga
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera yang menyebabkan terjadinya konsentrasi massa udara di wilayah tersebut.
Konsentrasi massa udara ini menyebabkan kondisi udara yang relatif lebih lembap yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Diprakirakan keadaan ini akan berlangsung hingga 3 hari ke depan.
Prabowo menjelaskan bahwa aktivitas sirkulasi ini akan menurun dan digantikan dengan konvergensi / area pertemuan angin yang memanjang dari wilayah Sumatera hingga Kalimantan bagian utara.
Area pertemuan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan.
Baca: Bareng dengan Hari Sumpah Pemuda, Anang & Ashanty Rayakan Ultah Putra Bungsunya di Bromo
Baca: Jadwal Razia Kendaraan Operasi Zebra Musi 2018 di Palembang 30 Oktober, Ini Penjelasan Kasat Lantas
Sebaliknya, wilayah pulau Jawa bagian Timur hingga NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua potensi hujan diprakirakan masih cukup minim.
Minimnya curah hujan disebabkan oleh dominasi massa udara kering yang terpantau masih terdapat di wilayah tersebut dan pola angin yang cenderung terberai sehingga menghambat pertumbuhan awan-awan hujan.
Wilayah berpotensi hujan lebat untuk periode 29 - 31 Oktober 2018, antara lain:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Jambi
- Riau
- Kep. Riau
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Gorontalo
- Papua
Untuk potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Barat Enggano, Perairan Selatan Banten, Selat Sunda Bagian Selatan,
Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudera Hindia Barat Enggano - Banten, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, Perairan utara Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat.
Lebih lanjut, Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
