Berita Selebriti
Tak Hanya Tanah Kuburan, Roro Fitria Juga Bawa Benda Ini ke Penjara ,' Rohnya Dampingi Saya'
Tepat pada hari ini, Rabu (17/10/2018) Roro Fitria melanjutkan agenda sidang atas kasus penyalah gunaan obat-obatan terlarang yang menimpanya.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ibu Kandung Roro Fitria baru saja meninggal dunia pada senin (15/10/2018) dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kabupaten Sleman.
Diketahui jenazah Retno Winingsih Yulianti (64) dimakamkan tanpa menunggu kedatangan Roro.
Kala itu, tangis Roro Fitria pecah di atas makam ibunya.
Mengenakan baju dan celana hitam, Roro yang tak sempat melihat proses pemakaman, langsung memeluk pusara Ibundanya.
Baca: Kesal Internet Android Lambat, Lakukan 6 Cara Mudah Ini untuk Tingkatkan Kecepatannya
Baca: Video Live Streaming RCTI, Indonesia U-19 vs Taiwan Laga Perdana Piala Asia, Kamis (18/10)
Baca: Cek Resi JNE, J&T, TIKI, Pos Indonesia dan Tracking Paket Anda di Sini, Cukup Masukan Nomor Resi
Baca: Panggil Pemburu Hantu, Ruben Onsu Kaget Saat Tahu Pelaku yang Menerornya, Orang Terdekat?
Roro lalu menaburkan bunga dan kembali memeluk pusara ibunya.
Tampak beberapa anggota keluarga menenangkan Roro yang tak kuasa menahan tangisnya.
Roro kemudian membaca surat Yasin.
Ia pun tampak beberapa kali berhenti, karena tak mampu menahan kesedihannya.
"Mama di surga ...mama di Surga," ucap Roro usai membaca surat Yasin sembari mengelus foto Ibundanya.
Sementara itu, Dua hari pasca kepergian sang ibu pada Senin, (15/10/2018)
Roro Fitria melanjutkan agenda sidang atas kasus penyalah gunaan obat-obatan terlarang yang menimpanya.
Tujuan Roro mengenakan hijab adalah karena ia masih berduka dan untuk menghormati sang ibu.
"Saya masih sangat berduka, sangat belasungkawa, makanya ini rasa hormat saya ke mama, dan saat ini saya menggunakan hijab karena masih amat sangat berduka," ujar Roro dikutp dari Grid.ID, Rabu (17/10/2018).
Ia juga merasa sedih, karena sidang kali ini dirinya tak bisa ditemani lagi oleh sang ibu.
Bahkan Roro Fitria juga sempat mengaku jika saat ini dirinya turut membawa tanah pusara dan bunga dari kuburan ibunya.
