Berita Palembang
Dr Sunda Ariana, Putri Kedua Prof Bochari Rachman Jabat Rektor Universitas Bina Darma (UBD)
Sunda yang merupakan putri kedua mendiang Prof Bochari Rachman dilantik sebagai Rektor UBD. Ia sebelumnya menjabat wakil rektor 2 UBD.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah kepergian Prof Ir H Bochari Rachman, MSc beberapa waktu lalu, kini jabatan rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang resmi diemban oleh Dr Sunda Ariana MPd MM
Sunda yang juga merupakan putri kedua mendiang Bochari, sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor 2 UBD.
Pelantikan disaksikan oleh sejumlah pihak diantaranya koordinator L2 Dikti, rektor di setiap perguruan tinggi se - Sumsel serta para pejabat tinggi UBD.
Sunda resmi dilantik di kampus utama UBD lantai 6, Jalan Jendral A Yani, Kamis (11/10/2018).
Baca: Selain Brigjen Mallaby, Ini Satu Nama Perwira Inggris yang Tewas dalam Pertempuran 10 November
Baca: Pol PP Segel Pabrik Air Mineral ARPA yang 70 Persen Sahamnya Milik Pemkot Pagaralam
Ditemui usai pelantikan, Sunda mengatakan memiliki beberapa rencana ke depan yang akan dilakukannya demi kemajuan UBD.
"Disini saya juga akan berusaha mewujudkan beberapa keinginan bapak yang belum sempat terwujud, terutama untuk menjadikan UBD sebagai universitas berstandar internasional dan berbasis teknologi. Saat ini kami tengah sangat berupaya mewujudkannya," ujarnya.
Dilanjutkannya, banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk berstandar internasional. Seperti menjalin kerjasama penelitian yang berskala internasional dengan publikasi ilmiah yang dihasilkan berskala internasional juga.
"Tidak hanya di bidang pendidikan pengajaran penelitian, tetapi pengabdian kepada masyarakat juga harus berskala internasional," jelasnya.
Baca: Sebut Acara Lain Rekayasa, Presenter Katakan Putus Malah Ramai Dapat Sindiran Pedas Ini
Baca: Gol Bagas Kaffa Saat Gocek 4 Pemain Iran, Urutan Pertama Gol Terbaik Asia, Simak Videonya
Masih kata Sunda, saat ini pihaknya sedang disibukan dengan mengembangkan prodi baru yang akan menambah bidang keilmuan. Selain dari 23 prodi aktif dan terakreditas di UBD.
"Dalam waktu dekat ini kami menunggu ada dua program studi yang Insya Allah akan mendapatkan izinnya itu bulan Oktober. Rencananya akan dibuka prodi Magister Teknik Sipil kemudian Perhotelan," tutupnya.