Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Berani Hoax, Prabowo Beberkan Kecurigaan Prabowo terkait Kebohongan Sang Aktivis
Pengakuan tersebut diberikan Prabowo saat dialognya dengan Rosiana Silalahi di Kompas TV pada Jumat (7/10/2018).
TRIBUNSUMSEL.COM-Prabowo Subianto memiliki kecurigaan dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Pengakuan tersebut diberikan Prabowo saat dialognya dengan Rosiana Silalahi di Kompas TV pada Jumat (7/10/2018).
Prabowo mengaku awalnya merasa terkejut dan bertanya-tanya motivasi Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan itu.
Prabowo juga berujar ia pernah meminta visum terkait lebam yang ada di wajah Ratna.
"Setelah itu saya sudah minta, tolong visum dokternya mana?" imbuh Prabowo.
• Viral Pria Thailand Tinggal di Gua, Jadi Kontroversi usai Ngaku Tiduri Puluhan Turis Asing
Selain itu, Prabowo menganggap kasus itu masih menjadi misteri.
Tidak hanya itu, dia juga menduga ada semacam tekanan jiwa yang dialami oleh Ratna.
"Walaupun kita tidak etis bicara untuk umum," ucap Prabowo.
Meski demikian, usai Ratna mengakui dirinya telah berbohong soal penganiayaan, Prabowo pun langsung mengambil tanggung jawab.
"Saya minta maaf ke publik, ya kalau memang mau diusut, silakan diusut. Dalam arti misteri. Saya juga denger cerita-cerita beberapa bulan ini ada 2-3 orang yang selalu datangi beliau, bicara ini bicara itu. Ya Maklumlah dunia Republik Indonesia sekarang. Penuh misteri," ujar Prabowo.
Rosi kemudian bertanya alasan Prabowo langsung melakukan konferensi pers kala itu saat mendengar kabar Ratna Sarumpaet dipukuli.
Kemudian Prabowo berujar bahwa ia bertanggung jawab lantaran Ratna adalah anggota timnya yang ia kagumi.
Tak hanya itu, dalam konferensi persnya ia juga menyampaikan pernyataan Neno Warisman.
Baca: Ingat Gabe Wely? Dulu Ditertawakan Juri Indonesian Idol, Kini Malah Terkenal di Negeri Tetangga
Baca: Sedih ! Ini Pesan Ulang Tahun yang Diberikan Putra Indro Warkop Buat Sang Ibu Tengah Sakit Kanker
Baca: Idolakan Ratna Sarumpaet Sejak SMA, Begini Cerita Lengkap Fadli Zon Tertipu Akting Sang Aktivis
Ia juga berujar bahwa langkah yang ia ambil lantaran korbannya adalah perempuan.
"Jadi saya ya terus terang saja merasa terpanggil, saya harus membela, orang yang saya anggap dianiaya," jelasnya.
Baca: Beredar Foto Mesra Hilda Vitria dan Kriss Hatta di Atas Kasur, Benda di Jari Jadi Perhatian
Baca: Bukan Korban Gempa Palu yang Ditemukan, Anggota TNI Malah Temukan Brankas saat Dibuka Isinya
Baca: Pengakuan Mengejutkan Ingrid Kansil Terkait Foto Bareng Pamflet Wajah Ratna Sarumpaet
"Ya bahwa itu kebohongan, dia mengakui dia minta ampun bukan minta maaf, ya kita harus selidiki, apa yang menyebabkan beliau lakukan sesuatu seperti itu," pungkasnya.