Jadi Saksi Mata Dahsyatnya Gempa Palu , Agus Selamat Usai Panjat Plafon Masjid

TRIBUNSUMSEL.COM -- Agus (44), warga Lampung, menjadi saksi mata bencana gempa bumi yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) petang.

Sempat terjebak di dalam masjid, Agus selamat dari musibah tersebut.

Hal itu dikatakan Agus melalui adiknya, Nunuk Tri Indahyani, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, melalui pesan singkat.

Mas Agus lagi ada proyek asrama haji di Palu,” ujar Nunuk kepada Tribun Lampung via pesan WhatsApp, Jumat malam.

Berdasar pesan dari Agus, lanjut Nunuk, gempa terjadi seusai Magrib.

Baca: Cerai dari Lina,Sule Tiba-tiba Didatangi Teddy Lalu Ucapkan Kata Tak Terduga Ini Didepannya,Ternyata

Baca: Live Streaming Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris, Bisa Nonton Lewat HP

Baca: Gempa Palu dan Donggala: 48 Meninggal Dunia, 356 Luka-luka: 4 Rumah Sakit ini Tampung Korban

Saat itu Agus dan rekan-rekannya berusaha menyelamatkan diri dan berlindung di dalam Masjid Agung.

Namun, mereka malah terjebak di dalam masjid.

Mereka tidak bisa keluar karena pintu masjid tertutup serpihan batu bata yang berjatuhan dari atas.

Akhirnya, Agus dan rekan-rekannya berhasil keluar dengan cara memanjat plafon masjid.

Mas Agus bisa keluar dengan cara naik ke plafon masjid. Alhamdulillah berhasil keluar. Tapi, kaki kirinya sobek saat keluar dari masjid,” beber Nunuk.

Setelah itu, Agus pulang ke mesnya untuk mengambil beberapa barang.

Saat ini Mas Agus dan teman-temannya sudah berkumpul lagi untuk mencari tempat aman,” tambah Nunuk.

Akibat gempa tersebut, lanjut Nunuk, komunikasi nyaris terputus total.

Soalnya, cuma sinyal Axis yang aktif di sana,” ujar dia lagi.

Baca: Ruben Onsu Alami Kecelakaan Mobil, Nyawa Sang Putri Thalia Sempat Terancam Gegara Hal Ini

Baca: Tak Sadar Ada Gempa, Pilot Pesawat Batik Air Melihat Gelombang Aneh di Pesisir Pantai Palu

Baca: Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Amal Untuk Haringga, Arema vs Madura United

Rencananya, kata Nunuk, Agus pulang ke Lampung pada Sabtu, 29 September 2018.

Itu pun kalo dapet tiket pesawat. Soalnya proyek asrama hajinya hancur,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KORBAN SELAMAT: Agus: Saya Lari ke Masjid dan Terpaksa Panjat Plafon Masjid,