Bentrok Warga dan PT Lonsum, Satpam Meninggal Dunia, 3 Pelaku Ditangkap, Kades Ikut Diamankan

Polisi juga mengamankan Kades Suka Makmur Risansi alias Anggok (48) yang diduga menjadi provokator dalam bentrokan ini

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto didampingi Kasubdit 3 Jatanras AKBP Yoga Baskara menunjukan tersangka dan barang bukti yang diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (26/9/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para pelaku pembacokan terhadap satpam PT Lonsum (London Sumatera), ditangkap Unit IV Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Zainuri.

Tiga pelaku yang ditangkap Herliansyah alias Jangcik (29) yang membacok, Najamudin alias Najuk (46) yang menusuk dan
Yandri (35) yang membacok.

Dari penangkapan tiga tersangka, masih ada empat pelaku lagi yang masih buron.

Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi juga mengamankan Kades Suka Makmur, Kebun Kencana Sari, Kecamatan Gumay Talang Lahat yakni Risansi alias Anggok (48) yang diduga menjadi provokator dalam bentrokan ini.

Baca: Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara, Sriwijaya FC Ambil Keuntungan ini

Baca: Kereta Cepat Haramain Diresmikan Raja Salman, Makkah-Madinah 450 Km Cuma 2 Jam

Menurut sang kades, apa yang mereka lakukan karena mempertahankan hak mereka.

Sawit yang ditanam PT Lonsum di atas tanah transmigrasi dan merupakan tanah yang disengketakan dalam pengelolaannya.

"Sejak 2003 lalu, dijanjikan untuk plasma. Tetapi, tidak diberikan PT Lonsum dengan alasan Hak Guna Usaha. Padahal itu tidak benar," ujar Risansi saat diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (26/9/2018).

Sebelum terjadi bentrok, sang kades mengumpulkan warga untuk menggagalkan panen yang akan dilakukan PT Lonsum.

Baca: Klarifikasi Reza Arap di Hitam Putih, Hingga Pertemuan Haru dengan Ketua Yayasan Anak Kanker

Baca: Keindahan Air Terjun Watervang Lubuklinggau Tak Lagi Terlihat, Air Berhenti Mengalir Akibat Kemarau

Sehingga, pada Jumat (21/9/2018) pukul 10.30 warga yang dikendarai kades mencegat untuk menggagalkan panen PT Lonsum.

Dari kesepakatan, disana mereka menghentikan PT Lonsum yang akan panen.

"Kata kades, apapun yang terjadi bentrok bentrok. Karena ini mempertahankan hak kami," ujar Najamudin.

Dari itulah, mereka mendatangi PT Lonsum untuk meminta hak mereka.

Karena aksi itu dihentikan satpam PT Lonsum, warga yang datang dengan membawa senjata tajam mulai tak terkendali.

Bentrok akhirnya tak dapat terelakan lagi. Sehingga, membuat satpam Ristal Alam tewas dengan luka bacokan dan tusukan.

Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto didampingi Kasubdit III AKBP Yoga Baskara menuturkan, dari penangkapan ketiga tersangka diamankan setelah terjadi bentrokan antara petugas keamanan PT Lonsum dan warga sekitar.

"Ketiganya diamankan di lokasi kejadian, sedangkan kades diamankan di rumahnya. Kami masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lagi," ujar Budi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved