Niat Hati Bantu Ekonomi Keluarga, RT Malah Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Bos Tempatnya Kerja

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang gadis belia RT (17) menjadi korban pelecehan oleh AM (42), bos tempatnya bekerja.

Warga Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Palembang tak terima perbuatan itu didampingi orangtuanya JF (42), melapor ke Sentra Pelayananan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (24/9/2018).

Kepada petugas korban dan ayah kandungnya menuturkan peristiwa tersebut bermula saat temannya, DL mengajak RT untuk bekerja disebuah rumah makan dengan gaji 20 ribu per hari.

Baca: Kartika Putri Buat Perjanjian Saat Akan Menikah dengan Habib Usman, Tak Bisa Penuhi yang Ini

Baca: Komentator Bulutangkis Sebut Ginting Si Sinting, Taufik Hidayat Langsung Membalasnya Seperti Ini

Akhirnya RT korban mulai bekerja di rumah makan di Jalan AKBP Moh Amin Kecamatan IT 1 Palembang, Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baru dua hari korban bekerja tepatnya pada Kamis (20/9/2018), sekitar pukul 13.00, pelaku melancarkan aksi bejatnya. Saat pelaku bermodus mengajarkan RT cara membuat es teh.

Pada hari berikutnya pelaku kembali melakukan aksi bejatnya dengan modus minta tolong membenarkan lampu di kamar pelaku.

Tak hanya itu, pelaku juga memberikan ancaman kepada korban apabila korban melaporkan apa yang sudah dilakukannya kepada korban.

Baca: Ridho Yahya Tambah Bus Damri Rute Palembang-Prabumulih, Sebut Pengurangan Bus Keputusan Salah

Baca: Artis Ini Minta Pelaku Penganiayaan Haringga Sirla Segera Tobat Jika Tak Mau Tubuh Dicabik di Neraka

"Saya takut pak, dia mengancam saya, saya akan mati jika saya melaporkan kepada istrinya atau orang lain," ungkapnya menahan tangis.

Ayah korban juga menuturkan tidak terima atas apa yang menimpa putrinya dan berharap laporannya ditindaklanjuti.

"Saya mau nyekolahin dia (RT) tidak ada biaya, jadi dia ini mau membantu ekonomi keluarga dengan bekerja, tapi tidak menyangka bisa begini," ujarnya sambil menahan tangis.

"Saya berharap pelaku itu ditangkap dan hukum pak," pintanya.

Baca: Pemkot Prabumulih Perbanyak Anggaran Dinas Luar Kota untuk Kejar Dana Pembangunan dari Pusat

Baca: Kejaksaan Tahan eks Direktur Pertamina Karen Agustiawan Selama 20 Hari

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag humas AKP Andi Haryadi membenarkan telah menerima laporan korban dan akan segera ditindaklanjuti unit PPA Satreskrim Polresta Palembang.

"Laporannya sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti," tutupnya

RT Ditemani Ayah Kandungnya Mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Senin (24/9).