Berita Musi Rawas
Baru Saja Menikahi Gadis Pujaannya, Pria di Musi Rawas ini Diciduk Polisi, Dilaporkan Wanita Muda
Rencana MA (28) warga Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menikmati malam pertama bersama istrinya
Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS -- Rencana MA (28) warga Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menikmati malam pertama bersama istrinya terpaksa harus tertunda.
Ia diamanakan oleh Polsek Megang Sakti di back up anggota Polsek BTS Ulu Cecar sesaat setelah melaksanakan pernikahan di Desa SP 4, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Rabu (19/09) lalu.
Baca: Jokowi Minta Setop Penerimaan Honorer, Disiapkan 3 Skema Terkait Nasib Kesejahteraan Honorer
MA diamankan pukul 22.30 WIB saat tengah mengantar keluarganya ketika hendak pulang ke rumah, setiba di depan Kantor Polsek BTS Ulu ia disetop polisi dan ditangkap tanpa perlawanan.
Kapolsek Megang Sakti Iptu Romi menuturkan MA ditangkap atas laporan dari Shella Okta Viansi (20) warga Jalan Yos Sudarso Gang Binjai RT. 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
"Berawal dari Laporan itu kemudian Kanit Reskrim Polsek melakukan lidik dan didapat Informasi bahwa pelaku sedang melangsungkan pernikahan," ungkapnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (21/09).
Baca: Live Streaming Pengundian (Penetapan) Nomor Urut Calon Presiden di Pilpres 2019
Dalam laporannya pada tanggal (17/09) lalu Shella melaporkan dihubungi oleh MA untuk diajaknya bertemu, karena sudah saling mengenal kemudian keduanya sepakat bertemu di depan SM Swalayan Batu Urip.
"Saat bertemu Shella, MA meminta ditemani menuju Kecataman Megang Sakti dengan alasan mau mengambil uang sebesar Rp 2 juta," ungkapnya.
Karena sudah saling mengenal keduanya pun berangkat menggunakan motor Yamaha Mio BG-3976-HU milik Shella.
Dalam perjalanan MA membujuk Shella mengadaikan HP Oppo miliknya disebuah warung dengan alasan untuk membeli minyak dan rokok.
Baca: Cara Membuat (Mengurus) Paspor Online di Kantor Imigrasi Palembang, Kuota 150 Perhari
"MA beralasan setelah pulang dari Kecamatan Megang Sakti dan mendapatkan uang, maka Hp milik Shella akan ditebus kembali," ujarnya.
Namun sesampai di Kecamatan Megang Sakti MA malah mengajak Shella berputar-putar, kemudian MA membawa Shella ke area perkebunan karet warga yang ada di Kelurahan Talang Ubi.
"Sesampai disebuah perkebunan karet itu MA dan Shella turun dari motor, keduanya pun mengobrol. Diduga telah direncanakan MA langsung meninju pipi dan perut Shella sampai tersungkur ditanah," terangnya.
Baca: Indonesia U16 Menang 2-0 Lawan Iran, Menpora Ungkap Ada Makhluk Halus Nonton Pertandingan
Saat itulah Shella langsung terjatuh, MA langsung menaiki sepeda motornya dan langsung kabur, namun Shella yang tidak terima berusaha mencegah akan tetapi tidak berhasil.
"Akibat pristiwa itu Shella kehilangan satu unit motor lalu melapor ke Polsek Megang Sakti," ungkapnya.