Harnojoyo Sahkan Peraturan Salat Subuh Berjamaah, Pejabat Pemkot Wajib Salat Subuh di Masjid

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah dilantik bersama tujuh kepala daerah lainnya di Sumsel, Walikota-Wakil walikota terpilih Palembang 2018-2023, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda lanjut berkunjung ke Sekanak.

Di Sekanak, Harnojoyo bersama Fitrianti Agustinda melakukan pengecatan (penguasan) perdana mural di sepanjang dekat sungai Sekanak sebagai tanda dimulainya restorasi Sekanak.

Baca: Herman Deru Ucapkan Selamat 7 Kepala Daerah Dilantik, Ia Ingin Tidak Ada Daerah di Sumsel Tertinggal

"Restorasi sungai Sekanak ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai Sekanak. Ini merupakan komitmen kita selain itu Kota Palembang ini kan terkenal karena sungainya. Kami juga meminta dukungan masyarakat untuk membantu. Palembang tidak akan maju kalau tanpa dukungan masyarakat," ujarnya saat menghadiri press conference di Balai Kota Palembang bersama Fitrianti Agustinda, Selasa (18/9/2018).

Selain penguasan di sepanjang sungai Sekanak selepas pelantikan di PSCC Harnojoyo dan Finda langsung menuju Balai Kota Palembang.

Di sini Harnojoyo menandatangani Perwali Salat Subuh.

Baca: Jokowi Kembali Ingatkan Masyarakat Indonesia Jangan Terpecah Belah, Rakyat Bersatu, Indonesia Kuat

Teknis Perwali salat subuh ini, para pejabat di Kota Palembang wajib salat subuh berjamaah di masjid atau musalah di sekitar tempat tinggalnya.

"Dan nantinya insya Allah saya akan berkunjung ke 107 kelurahan melakukan kunjungan ke masjid 1 kali ke musala 2 kali. Seluruh pejabat yang ada di kelurahan tersebut harus datang. Apabila tidak datang akan diberikan saksi berat. Banyak yang nak jadi pejabat nih," jelasnya.

Adanya Perwali salat subuh ini diperuntukkan agar bisa mengubah perilaku warga dan ini merupakan salah satu cara dan tentunya membuat masjid dan musala akan ramai oleh masyarakat.