Ashanty Ungkap Pria Penabur Dupa Kemenyan di Restoran Miliknya, Benda ini Jadi Buktinya

TRIBUNSUMSEL.COM-Ashanty mulai membongkar sosok pria yang menabur dupa dan kemenyan di rumah makan Dapur Asix miliknya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018) lalu. 

Dalam unggahan terbaru di instagram story tampak pria ini mengenakan celana dan jaket warna coklat. 

Pria ini masuk ke Dapur Asix dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB, ketika suasana masih sepi.

"I Got U," tulis Ashanty saat mengunggah tangkapan layar CCTV rumah makannya. 

Baca: 8 Potret Transformasi Roy Kiyoshi dari Balita Hingga Sekarang, Asli Beda Banget

Hanya saja, bagian wajah pria ini maish dipasang stiker. 

Hal ini beralasan karena Ashanty masih menunggu niat baik pria ini untuk mendatangi rumah makannya segera. 

"Mending buruan ya nyerahin diri jelasin aja niat kamu sy pasti maafkan dan ngga perpanjang, karna sy percaya sama Alla... kalo ngga yaa kita lapor dan jadi panjang ya...," ancam Ashanty. 

Seperti diketahui, bisnis kuliner yang dirintis keluarga Anang Hermansyah-Ashanty ramai disorot. 

Bukan lagi soal ramainya pengunjung hingga beraneka ragam menu, tetapi kejadian mistis yang terjadi, Jumat (7/9/2018) malam. 

Restoran yang menyajikan berbagai makanan rumahan itu tiba-tiba didatangi orang misterius yang menebar dupa dan kemenyan. 

Ceritanya, Jumat malam, tiba-tiba masuk ke dapur Asix kawasan Menteng, Jakarta. 

Baca: Putra Ganteng Dewi Yull dan Kekasihnya Banjir Ucapan Selamat dan Doa

Pria ini lalu menuju ke kamar mandi dan meletakkan semacam dupa dan rempah-rempah yang dibungkus tisu. 

Setelah itu, sambil tertawa, pria ini keluar dan pergi dari Dapur Asix. 

Tak hanya di kamar mandi, di loker karyawan juga tercium bau kemenyan. 

Hal ini membuat panik karyawan Dapur Asix. 

Salah satu kasir pun langsung mengabarkannya ke Ashanty yang saat itu berada di Singapura melalui pesan WhatsApp. 

"Jangan takut kita percaya Allah..
Kita punya Allah, yang namanya gitu pasti ada jalannya," ujar Ashanty dalam video yang diunggah di instagram storynya.