Pilpres 2019
Membelot ! Ini Deretan Elite Partai Demokrat yang Terang-terangan Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin
Menjelang Pemilihan Presiden 2019, sejumlah tokoh dari Partai Demokrat justru menyatakan dukungan bagi
TRIBUNSUMSEL.COM -- Menjelang Pemilihan Presiden 2019, sejumlah tokoh dari Partai Demokrat justru menyatakan dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf Amin. Pernyataan sikap mereka pun mengundang kegeraman dari petinggi Partai Demokrat.
Seperti diketahui, Partai Demkorat memutuskan pilihannya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga pada pemilihan presiden.
Berikut sejumlah tokoh Partai Demokrat yang terang-terangan menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
1. Lukas dukung Jokowi karena paham Papua
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Secara tegas Lukas menjelaskan, keputusannya tersebut tidak ada urusan dengan Partai Demokrat yang justru memilih Prabowo-Sandiaga. "Tidak ada urusan.
Tidak ada urusan dengan partai," kata Lukas usai dilantik sebagai Gubernur Papua periode kedua oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurut Lukas, politik adalah pilihan masing-masing dan tak harus selalu mengekor ke partai. Ia pribadi mendukung Jokowi karena menilai sosok politisi PDI-P tersebut mengerti masalah Papua.
2 "Si Naga Bonar" bersedia jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin
Deddy Mizwar, pemeran film Naga Bonar tahun 1987, menyatakan kesediaannya menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sejumlah tokoh Partai Demokrat menyayangkan sikap Deddy Mizwar tersebut. Namun, Dedy justru berharap sikap politiknya tersebut dihargai sebagai pilihan pribadi.
"Artinya, ini adalah sikap politik yang harus dihargai," kata Deddy seusai mengikuti rapat tim Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).
Sementara itu, Deddy menyadari keputusannya tersebut berbeda dengan kebijakan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Namun, Deddy mengatakan, ia tetap mengedepankan etika dalam mengambil keputusan politik ini.
3,TGB: Dukungan Jokowi adalah rasional
Sebanyak 5.293 korban gempa dari Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Mataram menerima bantuan berupa tabungan sebesar Rp 50 juta untuk perbaikan rumah yang rusak berat dan Rp 25 juta untuk rumah yang rusak ringan.(ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)