Asian Games 2018

Gegap Gempita Jakabaring Sport City Selama Asian Games Berakhir, Tapi Kesibukan Masih Terlihat

Banyak kegiatan yang akan dilakukan di JSC diantaranya agenda tahunan Triathlon pasifik dan sedang digadok kejuaraan boling

Penulis: Weni Wahyuny |
Tribun Sumsel/ Weni Wahyuny
Petugas kebersihan menyapu sisa-sisa sampah dan dedaunan di Jakabaring Sport City 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) yang dijadikan tempat perhelatan Asian Games XVIII di Palembang kini menjadi sepi.

Berbeda dengan pemandangan sejak 18 Agustus hingga 2 September lalu yang ramai dengan pengunjung. Situasi itu sangat berbeda sejak kegiatan telah ditutup Minggu, 2 September lalu.

Pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (4/9/2018) JSC sepi pengunjung.

Banyak memang masyarakat yang ingin berkunjung tapi saat ini kawasan dalam keadaan steril hingga 15 September mendatang sehingga masyarakat yang ingin berkunjung sementara ini belum bisa masuk.

Kecuali orang-orang dari PT JSC, serta orang yang terlibat dalam inventarisasi pasca Asian Games XVIII.

Petugas keamanan Jakabaring Sport City (JSC) memeriksa pengunjung yang akan masuk
Petugas keamanan Jakabaring Sport City (JSC) memeriksa pengunjung yang akan masuk (Tribun Sumsel/ Weni Wahyuny)

Di pintu utama JSC dijaga ketat oleh anggota kepolisian bersama dengan sekuriti JSC.

Setiap pengunjung yang datang langsung didekati dan diberi tahu bahwa saat ini JSC sedang steril. Adapun yang bisa masuk orang yang berkepentingan dan harus menggunakan id card tamu dan meninggalkan KTP.

Tak banyak kegiatan yang ada di dalam kawasan JSC, diantaranya ada para pekerja harian lepas sedang menyapu daun-daun yang runtuh, opetugas GL event yang sedang berkeliling serta pengumpulan barang-barang yang dipakai saat perhelatan berlangsung.

Petugas kebersihan memungut dedaunan yang berguguran di Komplek Jakabaring Sport City (JSC)
Petugas kebersihan memungut dedaunan yang berguguran di Komplek Jakabaring Sport City (JSC) (Tribun Sumsel/ Weni Wahyuny)

Direktur Utama PT JSC, Bambang Supriyanto mengatakan bahwa sementara JSC ditutup sejak kemarin, Senin (3/9) hingga 15 September mendatang.

Penutupan ini dilakukan karena adanya inventarisasi, pembersihan hingga perbaikan venue yang ada di kawasan JSC.

"Inventarisasi yang dimaksudkan adalah inventarisasi barang-barang yang selama kegiatan dipakai mendukung selama pelaksanaan Asian Games tersebut."

"Seperti barang vendor, GL event atau barang-barang INASGOC yang diperuntukkan untuk venue-venue, plaza, festival yang banyak sekali yang dipakai seperti tenda, alat elektronik dan lain sebagainya," katanya saat ditemui di Venue Atletik JSC.

Beberapa barang yang digunakan saat Asian Games adalah barang dari INASGOC yang sebagian akan dihibahkan ke PT JSC.

Sebelum dihibahkan, lanjut Bambang pihak PT JSC harus mencatat dulu dan melakukan inventarisasi barang yang diberikan sehingga tercatat.

Asian Games selesai bukan berarti kawasan itu "nganggur".

Bambang melanjutkan bahwa di kawasan ini sudah banyak kegiatan yang akan dilakukan, diantaranya agenda yang sudah tahunan yakni kegiatan Triathlon yang merupakan agenda tahunan yang sudah masuk ke agenda kalender pasifik.

"Begitu juga dengan Boling yang sedang digodok sistem dan mekanismenya untuk kejuaraan tersebut," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved