Pilpres 2019
Deddy Mizwar Tetap Kader Demokrat Meski Jadi Jubir Tim Jokowi
Roy Suryo angkat bicara terkait sikap Deddy Mizwar yang dikabarkan menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
TRIBUNSUMSEL.COM - Waketum Partai Demokrat Roy Suryo angkat bicara terkait sikap Deddy Mizwar yang dikabarkan menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca: Sekjen PKS Beberkan Temuan 25 Juta Pemilih Ganda, Keteledoran atau Mau Curang ?
Roy Suryo menegaskan jika mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu tetap berada di Partai Demokrat.
"Sudah clear, Pak Deddy Mizwar kemarin sore beliau bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanegara. Beliau mengatakan masih tetap sebagai Anggota Majelis Kehormatan Partai Demokrat untuk posisi di Jawa Barat," tegas Roy Suryo seperti dikutip TribunWow.com dari Metro TV, Senin (3/9/2018).
Baca: Layanan Pemeriksaan dan Perawatan Gigi Gratis di Acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Palembang
Roy Suryo mengatakan jika pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut Deddy Mizwar menjadi juru bicara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf tidak ada nilainya sama sekali.
"Sebenarnya yang mengatakan confirm untuk jadi jubir di koalisi Jokowi kan baru Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto, artinya kan masih katanya-katanya," terang Roy Suryo.
"Jadi statement-nya Mas Hasto ini kalau di pengadilan statusnya, testimonium de auditu, jadi gak ada nilainya itu," pungkas Roy Suryo.
Baca: Bos Kopi di Lahat Diikat Perampok Bersenjata Api, Istri Korban Takut Lalu Turuti Permintaan Pelaku
Sementara itu diberitakan Kompas.com, Deddy Mizwar enggan membeberkan alasan khusus mengapa ia lebih memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Padahal, Partai Demokrat tempat Deddy bernaung sudah secara resmi mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya tidak perlu katakan (alasan) itu, karena saya akan membandingkan. Saya tidak mau membandingkan. Biarlah saya dengan persepsi saya. Kalian dengan persepsi masing-masing," kata Deddy usai mengikuti tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Deddy hanya menegaskan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dipilihnya, menurut pandangan dia pribadi, lebih baik ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga yang tidak ia pilih.
"Di dalam agama kita, setiap agama (mengajarkan) memilih yang lebih baik atau yang minimal buruknya kurang, lebih sedikit buruknya. Mudharatnya lebih sedikit. Dan dalam perspektif kita masing-masing," ujarnya.
Deddy pun memastikan, sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf, ia akan mengkampanyekan hal-hal yang baik dari pasangan yang ia dukung.
Bukan dengan menjelek-jelekkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Jadi pemilu kita indah," kata dia.
Mengenai statusnya yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat, Deddy masih belum mau berkomentar.
Ia mengaku akan segera berkomunikasi dengan pengurus Demokrat.
Ia juga mengaku masih menjalin hubungan baik dengan para elite partai berlambang mercy itu.
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Roy Suryo: Masih Tetap di Partai Demokrat, http://wow.tribunnews.com/2018/09/04/deddy-mizwar-jadi-jubir-jokowi-maruf-roy-suryo-masih-tetap-di-partai-demokrat?page=all.