5 Fakta Shanda Puti Denata Mahasiswi STTT Bandung Tewas di Tangan Begal, Ini Firasat Ayahnya

Gadis 23 tahun yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung ini meregang nyawa

Tribun Medan
Shanda Puti Denata 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Untuk kesekian kalinya, aksi pembegalan kembali merenggut nyawa.

Kali ini, seorang mahasiswi bernama Shanda Puti Denata yang menjadi korban.

Gadis 23 tahun yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung ini meregang nyawa usai sempat menjalani perawatan di RS Boromeus Bandung.

Berikut TribunStyle.com rangkum fakta-fakta dan kronologis tewasnya Shanda, dikutip TribunStyle.com dari Tribun Jabar, Sabtu (1/9/2018).

1. Kronologi Kejadian

Insiden nahas yang menimpa Shanda terjadi ketika korban yang tengah dibonceng temannya, Eva Aprilia melintas di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) , sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Menurut penuturan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, kedua korban tidak sadar jika tengah dibuntuti pelaku.

Tak lama kemudian, motor korban dipepet pelaku.

"Tas korban yang dibonceng dirampas, kemudian korban terjatuh," tutur Irman.

Akibatnya, Shanda mengalami benturan di kepalanya.

Sementara, Eva, yang membonceng Shanda hanya mengalami luka ringan dan memar.

2. Alami Masa Kritis

Shanda sempat menjalani perawatan dan melalui masa kritis selama 24 jam.

Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir lantaran mengalami gegar otak yang cukup parah.

"Iya, korban meninggal dunia setelah kritis sejak kemarin, Kami turut berduka cita, dan berjanji akan mengungkap pelakunya," tandas Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana via ponselnya, Jumat (31/8/2018).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved