5 Fakta Shanda Puti Denata Mahasiswi STTT Bandung Tewas di Tangan Begal, Ini Firasat Ayahnya

Gadis 23 tahun yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung ini meregang nyawa

Tribun Medan
Shanda Puti Denata 

Sedangkan Eva dirawat di ruangan terpisah.

"Temannya bawa motor luka-luka memar saja, kondisinya pun sudah membaik," tandas Irman.

3. Pelaku Gondol Ponsel dan Uang Rp 300 ribu

Dilaporkan Irman, barang berharga milik Shanda yang berhasil dibawa lari pelaku adalah sebuah ponsel dan uang tunai Rp 300 ribu.

Pelaku sendiri berjumlah dua orang yang saat ini tengah dalam pengejaran.

"Pelaku melibatkan dua orang jika dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujar Yoris Maulana.

Ia menuturkan, telah membentuk tim dan anggota sudah bekerja di lapangan.

"Kami berupaya untuk mendapatkan pelakunya, dan segera menangkap serta menindak mereka," imbuhnya.

4. Minta Dibangunkan Tahajud

Sebelum kepergiannya, Shanda sempat minta dibangunkan sholat tahajud.

Hal ini dikisahkan oleh Eva yang saat kejadian sama-sama menjadi korban.

"Di hari baik ini, semoga segala kebaikan bersamamu nda..Masih ingat obrolan terakhir kita di jalan berapa detik sebelum kejadian.."Va, bangunin iki shalat tahajud sebelom subuh. Tapi udh subuh ya bentar lagi"

Baru beres obrolan, cuma teriakan nda yg aku denger..Insha Allah khusnul khaatimah ya nda..
Kejawab ya nda sekarang dari semua obrolan kamu.."Va ih, kita ga deket da waktu smp. Naha urang cerita dalem kieu" "Va, maneh mah one call away euy". Dan yang paling sering kamu bilang buat aku, "maneh kuatan da va" Selamat jalan sayangku, Shanda Puti Denata."

5. Firasat Sang Ayah

Firasat buruk sempat dirasakan oleh Yudi Kusmayadi (56), ayah Shanda.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved