Asian Games 2018
Larang Operasional Bus Kota 10 Agustus-5 September demi Ciptakan Transportasi Kelas Internasional
Tersisa 20an bus kota yang masih operasional di kota Palembang lantaran bus tersebut masih memiliki izin trayek
Penulis: Melisa Wulandari |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengusaha dan pemilik bus kota di Palembang harus gigit jari pasalnya Dinas Perhubungan Kota Palembang mensosialisasikan tidak beroperasionalnya bus kota selama Asian Games 2018.
"Kami sudah memberikan surat edaran tentang larangan ini yang berlaku mulai hari ini Jumat (10/8/2018) hingga 5 September mendatang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Kurniawan, Jumat (10/8/2018)
Dia menambahkan pihaknya menindak lanjuti arahan Gubernur Sumsel untuk menyiapkan sarana dan prasarana persiapan selama Asian Games berlangsung. Sebagai tuan rumah wajib memberikan transportasi bertaraf internasional.
Baca: Datang ke KPU, Sandiaga Lari Dari Sunda Kelapa, Prabowo Naik Lexus
"Kami mencatat tersisa 20an bus kota yang masih operasional di kota Palembang lantaran bus tersebut masih memiliki izin trayek. Tapi selama Asian Games berlangsung distop sementara dulu," katanya.
Dia melanjutkan bus yang tersisa ini masih memiliki izin trayek hingga November mendatang. Pihaknya sudah menawarkan kepada pengusaha bus kota untuk menyiapkan bus kota dengan fasilitas yang sama dengan bus rapid transit Transmusi seperti menambah pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) .
Baca: Nongkrong di Rel Tengah Malam, Yudi Tewas Ditabrak Kereta Api Sindang Marga
Namun, hingga saat ini belum ada pengajuan untuk penyediaan bus baru tersebut. Bus juga tidak boleh yang telah direkondisi maupun direnovasi.
“Seluruh bus di Palembang memang sudah selayaknya diremajakan. Karena memang dalam aturan, 10 tahun beroperasi harus dilakukan peremajaan,” tutupnya.