Pilpres 2019

Bawa Pesan dari SBY, Sekjen Demokrat Temui Ketum Gerindra Prabowo,Ingin Beri Dukungan Lagi?

Pertemuan tersebut terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon Prabowo-Sandiaga Uno ke KPU setelah shalat Jumat.

Dok Gerindra
sby 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku akan bertemu Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Pertemuan tersebut terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon Prabowo-Sandiaga Uno ke KPU setelah shalat Jumat.

"Ya hari ini kita akan mendaftar. Saya di dalam akan ketemu sekjen dari Partai Demokrat membawa pesan dari pak presiden SBY," ujar Prabowo.

 Prabowo-Sandiaga Menurut Prabowo, Hinca membawa respons dari Partai Demokrat terkait dukungan pencalonan.

Dukungan tersebut nantinya akan dikonsultasikan ke seluruh parpol yang telah menyatakan dukungan lebih dulu, yakni PKS dan PAN.

"Saya juga dapat berita dan Insya Allah akan dikonsultasikan. Kalau benar beliau akan mendukung koalisi kami, mendukung pencalonan saya dan Sandiaga Uno, suatu langkah yang sangat besar dari beliau dan saya juga berniat untuk segera sowan ke beliau," kata Prabowo.

Pada Kamis (9/8/2018) malam, Prabowo mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping. 
Pimpinan tiga partai politik, yaitu PKS, PAN, dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Sementara itu, Usai Jokowi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (Capres) 2019-2024 dan memilih Prof KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres), Andi Arief melalui twitternya kembali membuat cuitan yang mengejutkan.

Dalam cuitannya ia menyarankan Partai Demokrat ikut mendukung Jokowi-KH Maruf Amin.

Apa alasannya ?

Berikut cuitannya

Pak Ma'ruf Amin sahabat karib ayah saya, berasal dari Banten sepert juga Ibu saya berasal.

Orangnya Jujur dan tidak bermental KARDUS dan setia dalan persahabatan.

Saya Pribadi akan mendukung, mudah2an Partai Demokrat akan memutuskan hal sama.

Indonesia butuh penyejuk.

Tak hanya itu ia juga menuliskan ada hal yang bisa dipetik pelajarannya dari penunjukkan Prof KH Maruf Amin sebagai cawapres.

Pelajaran dari Pak Ma'ruf Amin bahwa untuk menjadi Cawapres tidak perlu menggotong kardus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved