BREAKING NEWS : Geger, Pria di OKU Timur Bunuh Istrinya Sendiri Secara Sadis

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Ahmad Fahmi (36) Warga Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur yang diduga mengalami gangguan jiwa dengan tega membunuh istrinya sendiri Siti Sunarti (35).

Pelaku membacok korban secara membabi buta hingga bersimbah darah hingga meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) akibat luka yang ada di sekujur tubuh korban.

Baca: Syahrini Pamer Video Bareng Ariel NOAH, Netizen Ramai Doakan Berjodoh

Peristiwa berdarah yang membuat gempar tersebut terjadi pada Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 09.00. pagi ketika warga desa sedang sepi.

Menurut warga sekitar pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka diduga disebabkan karena tersangka mengalami gangguan jiwa yang terkadang kambuh.

Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasat Reskrim AKP Faisal P Manalu didampingi Kanit Pidum Ipda Alimin, mengatakan, hingga saat ini motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Fahmi terhadap istrinya diduga dilatarbelakangi oleh masalah keluarga.

Baca: Tetangga Pelaku Bom Polresta Surabaya Langsung Kosongkan Rumah, Ini yang Dilakukan Densus 88

Namun hal itu belum bisa dipastikan karena masih dalam pedalaman dan harus dengan bukti yang otentik.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan mengenai kejiwaan tersangka. Selain itu kita juga sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.

Faisal juga mengaku belum bisa memastikan keterangan keluarga pelaku yang menyatakan Fahmi mengalami gangguan jiwa yang sewaktu-waktu kumat.

Baca: Akun Medsos Putra Dita Oepriarto Ditemukan,Netizen Kaget Temukan Lagu Kesukaan Sang Remaja,Ternyata

"Kita masih belum bisa menyatakan tersangka menderita penyakit gangguan jiwa karena kita butuh data pendukung,” tegasnya.

Sedangkan Camat Madang Suku II Zulkifli, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Saat ini kata dia, tersangka sudah diamankan di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Selama ini pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa tapi hanya sewaktu-waktu kambuh. Sekarang tersangka sudah berada di Mapolsek Madang Suku II. Mungkin saat kejadian penyakitnya sedang kambuh,” ujarnya.

Baca: Merinding ! Polisi Ungkap Isi Buku Panduan Teroris Pelaku Bom Surabaya,Diajarkan ke Anak Mereka?

Sementara Kades Rasuanbaru Busroni mengatakan sejak lima tahun terakhir tersangka mengalami gangguan jiwa dan sudah sering berobat.

Rumah tangga korban dan tersangka kata dia selama ini tidak ada masalah dan selalu harmonis.

"Kehidupan rumah tangga korban dan tersangka cukup harmonis bahkan sudah dikaruniai tiga orang anak," katanya.

Baca: Merinding, Pelawak Gombloh Ungkap Perubahan Sikap Gogon, Ternyata Pesan Sebelum Meninggal