Dibalik Tragedi Bom 3 Gereja Surabaya, Ada Kisah Janggal Sosok Kakak Beradik Tewas Sebagai Pelaku

Insiden ledakan bom di tiga gereja Surabaya menyimpan kisah pilu di baliknya.Pasalnya, kejadian ini melibatkan

IST
Viral 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Insiden ledakan bom di tiga gereja Surabaya menyimpan kisah pilu di baliknya.

Pasalnya, kejadian ini melibatkan anak-anak yang tak berdosa.

Dua anak-anak, putra seorang wanita bernama Wenny (27) meregang nyawa akibat kejadian tersebut.

Keluarga Wenny (47), bersama dua anaknya yang masih kecil, melihat sendiri saat pelaku meledakkan diri gereja tersebut.

LEDAKAN
LEDAKAN ()

Dia bersama satu saudara yang lain ikut menjadi korban.

Bahkan Wenny juga tahu, detik-detik saat putranya Vincensius Evan tergeletak bersamaan dengan bom meledak persis di belakangnya.

"Bu Wenny mengaku sempat menengok dan tahu sendiri ada pengendara motor menerobos satpam. Tiba-tiba bom meledak," ucap Susi, kerabat Wenny, di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim, Susi mendapat cerita langsung dari Wenny.

Warga tampak mengerumini Gereja Santa Maria Tak Bercela usai digempur bom, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Senin (14/5/2018).
Warga tampak mengerumini Gereja Santa Maria Tak Bercela usai digempur bom, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Senin (14/5/2018). (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Saat itu, Wenny bersama dua anaknya menjadi korban.

Bersama keluarga yang lain, mereka berempat baru saja turun dari mobil.

Baru empat langkah, dari arah belakang ada motor menerobos halaman Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela.

Wenny bersama keluarga dan dua anaknya pun menjadi korban.

Yang membuat miris, Wenny juga menggandeng putranya yang masih berusia 8 tahun, Nathanael, yang ikut berjalan beriringan dengan Vincensius Evan (11), sang kakak.

Satu korban meninggal akibat ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) sudah dibawa pulang kerabat, Senin (14/5/2018) pukul 10.44 WIB.
Satu korban meninggal akibat ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) sudah dibawa pulang kerabat, Senin (14/5/2018) pukul 10.44 WIB. (TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM)

Usai di rawat Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Nathanael meninggal dunia.

Berikut pesan WhatsApp yang dihimpun oleh TribunJatim.com.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved