LPP RRI Palembang Kenalkan Generasi Millenial Lestarikan Musik Irama Batang Hari Sembilan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Derasnya arus musik yang masuk ke Indonesia memang tak bisa dipungkiri. Tak heran jika musik tradisional saat ini banyak yang tidak diketahui oleh para generasi millenial khususnya.

Beranjak dari hal tersebutlah, LPP RRI Palembang mengelar " Workshop Musik Irama Batang Hari Sembilan" yang berlangsung di Studio Multi Purpose LPP RRI Palembang, Sabtu (21/4/2018).

Acara ini pun diikuti oleh puluhan generasi muda dari pelajar dan mahasiswa yang ada di kota Palembang.

Baca: Sadis! Berpenampilan Seperti ini, Rina Nose Disebut Kembaran Roy Kiyoshi, Hidungnya Kah?

Ali Goik, Pemerhati dan Praktisi Irama Batang Hari Sembilan mengatakan irama batang hari sembilan adalah aset yang dimiliki oleh Sumsel.

"Kita memiliki aset yang sangat berharga yakni irama batang hari sembilan yang tak dimiliki oleh provinsi lain. Nah tapi kenapa kita sendiri saja sebagai warga Sumsel tidak mau melestarikan ini?," ujarnya.

Karena rasa kekhawatiran inilah, ia dan bersama kawan-kawannya mendukung kegiatan yang digelar LPP RRI Palembang ini.

Baca: Foto Jaman Dulunya Tersebar, Via Vallen Disebut Sangat Mirip Ayu Ting Ting

"Kita lihat kurang minatnya para pemuda di Sumsel dan Palembang khususnya terhadap kebudayaan irama batang hari sembilan yang notabene adalah irama asli dari provinsi Sumsel," jelasnya.

Padahal, irama Batang Hari Sembilan ini sangatlah menarik dan bisa dikombain dengan irama musik lainnya. Seperti jazz, pop dan lain sebagainya.

"Melalui workshop inilah kita akan berikan pemahaman dan tunjukkan kepada anak muda kalau irama batang hari sembilan ini indah, unik sehingga dapat memacu kecintaan terhadap irama batang hari sembilan ini," ungkap dia.

Baca: Rambutnya Diikat,Penampilan Lucinta Luna Bikin Shock, Makin Kelihatan Identitasnya

Plh Kepala LPP RRI Palembang, Rita mengatakan beberapa waktu lalu LPP RRI mengelar musik irama batang hari sembilan.

Ketika itu, pesertanya sedikit dan banyak anak muda yang tidak tahu dengan irama musik batang hari sembilan ini.

"Karena itulah kita gelar workshop ini untuk memberikan pemahaman kepada anak muda yakni para pelajar dan mahasiswa," ungkap dia.

Baca: Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib Stop Penggalian Tak Berizin