Sriwijaya FC
Sriwijaya FC vs Arema FC, RD Minta SFC Lepas dari Ketergantungan Gol Set Piece
Perhelatan turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK 2018 kembali melahirkan sejumlah catatan unik untuk tim Sriwijaya FC.
TRIBUNSUMSEL.COM - Perhelatan turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK 2018 kembali melahirkan sejumlah catatan unik untuk tim Sriwijaya FC.
Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani sejauh ini, laskar wong kito sukses membukukan 6 gol ke gawang lawan.
Namun 4 dari 6 gol yang berhasil dicetak tersebut semuanya berasal dari bola mati.
Baca: Mantan Presiden BJ Habibie Dikabarkan Jatuh Sakit, Ini Konfirmasi Pihak Yayasan Habibie Center
Sebanyak 3 gol dihasilkan melalui eksekusi bola mati dan 1 gol lagi dicetak melalui sundulan memanfaatkan tendangan sudut, cuma 2 gol yang mampu dihasilkan melalui situasi open play.
Tiga gol yang dicetak SFC pun menariknya dicetak oleh 3 pemain berbeda,
yakni Manucechr Dzalilov dan Adam Alis saat laga melawan Madura United (26/2/2018) lalu serta Makan Konate di laga terakhir sewaktu bertemu Borneo FC (2/3) di babak semifinal kemarin.
Baca: Punya Teman yang Introvert? Yuk Kenali 6 Hal yang Dibenci Oleh Mereka
Hal ini sendiri seolah semakin menunjukkan ketergantungan laskar wong kito terhadap situasi ini,
mengingat di turnamen Piala Presiden 2018 sebelumnya SFC juga nyaris mencatat torehan serupa.
Saat itu, 8 dari 12 gol yang dicetak SFC selama turnamen Piala Presiden 2018 juga lahir dari situasi yang sama.
Baca: Serba Mewah ! Inilah Potret Rumah Pendangdut Tajir Inul Darastista,Ruang TVnya Bikin Melongo
Pelatih SFC, Rahmad Darmawan menyebut pihaknya cukup bersyukur memiliki banyak pemain yang mampu menjadi eksekutor bola mati.
Sejauh ini tim pelatih juga selalu memberikan kesempatan dan secara bergilir mencoba pemain untuk menjadi penendang tendangan bebas.
“Ada Konate, Adam Alis, Dzalilov, Abimanyu, Esteban dan Yu Hyun Koo yang selama ini dicoba eksekutor bola mati.