Tribun Sumsel Raih IPMA

Baca Tulisan 'Sumsel' di Trofi, Reaksi Walikota Padang Ini Bikin Bangga

Standarisasi perusahaan pers cetak menjadi ukuran kepercayaan publik dan pasar ke depan terhadap sebuah perusahaan pers.

TRIBUNSUMSEL.COM/AANG HAMDANI FIKRI
Tribunsumsel saat menerima penghargaan IPMA dari Walikota Padang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG - Malam penghargaan Indonesia Print Media Awards di Hotel Mercure, Padang, Sumbar, Rabu (7/2/2018), berlangsung meriah.
Acara dihadiri pengurus Serikat Perusahaan Pers, Dewan Pers, dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi pada kesempatan itu didaulat untuk menyerahkan trofi IPMA.

Ada dialog menarik ketika walikota menyerahkan trofi pemenang penghargaan Silver IPMA wilayah Sumatera yang diraih media di Lampung, Palembang, Jambi, dan Medan.

Ketika Mahyeldi membaca tulisan Tribun Sumsel yang terukir di trofi, dia spontan berkata, "Wah ini Sumsel, Palembang, nanti ada Asian Games."

Ternyata Walikota Padang cukup perhatian terhadap even olahraga Asia yang akan digelar di Jakarta-Palembang mulai 18 Agustus 2018 itu.

Tribun Sumsel menyambut antusiasme walikota.

"Asian Games nanti bapak mesti datang ke Palembang," kata Tribun.

"Ya.. Insya Allah saya datang," ujar Mahyeldi, lalu tertawa ramah.

Mengulang kisah sukses penyelenggaraan sejak 2010, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat kembali menyelenggarakan acara puncak tahunan bagi para kreator Sampul Wajah industri media cetak nasional (IPMA), majalah inggriya (INMA), pers mahasiswa (ISPRIMA), serta desain rubrik anak muda suratkabar se-Indonesia (IYRA).

Tahun ini, IPMA memasuki tahun kesembilan, kemudian InMA untuk ketujuh kalinya. Sementara IYRA kelima kali dan ISPRIMA memasuki tahun ketujuh.

Di Padang, Sumatera Barat, menjadi destinasi penyerahan Awards paling bergengsi bagi Industri Media Cetak nasional untuk tahun 2018.

Sekaligus pencapaian paripurna bagi korporasi dan lembaga negara di bidang publikasi internal.

Mengusung tema besar “Kreativitas Tanpa Batas di Era yang Terus Berubah”, pagelaran IPMA 2018 yang akan dibarengi dengan penyelenggaraan InMA, IYRA, dan ISPRIMA dalam satu rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) itu, mengisyaratkan sebuah pesan mendalam, bahwa meski industri media cetak sedang berada dalam kondisi kurang bagus, namun kepercayaan publik terhadap media cetak harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Standarisasi perusahaan pers cetak menjadi ukuran kepercayaan publik dan pasar ke depan terhadap sebuah perusahaan pers.

"Melalui standarisasi ini momentum kebangkitan industri media cetak pada tahun 2018 diharapkan dapat terwujud, termasuk peningkatan kualitas karya-karya sampul muka media cetak di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Eksekutif SPS Pusat Asmono Wikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved