Enam Tahun Jadi Pajangan, Akhirnya Pengendara di Prabumulih Tertib Lampu Merah

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah sekian lama dibangun dan hanya jadi pajangan.

Akhirnya lampu merah yang berada di simpang empat Bawah Kemang Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat, mulai dipatuhi pengendara.

Baca: Incar Kemenangan di Pilkada Sumsel, Mantan Presiden Hingga Gubernur Turun Gunung

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, sejak beberapa pekan terakhir lampu merah yang merupakan bantuan dari Pertamina EP Asset 2 tersebut mulai disadari keberadaanya oleh para pengendara dengan mulai tertib berkendara.

Jika selama ini ketika lampu merah menyala para pengendara khususnya pengendara motor masih asal-asalan menerobos

Kini kesadaran para pengendara mulai meningkat dengan mematuhi aturan.

Baca: Pilkada Serentak Semakin Dekat, Polres Lubuklinggau Siapkan 38 Anggota Khusus Ini

Traffic light itu sendiri telah dibangun oleh perusahaan plat merah itu bekerjasama dengan Dishubkominfo pada 2012 silam menggunakan dana ratusan juta rupiah.

"Lampu merah ini memang sudah lama dibangun, memang baru sekarang pengendara mulai aktif berkendara, walaupun memang masih ada motor atau mobil yang menerobos," ungkap Anto, seorang tukang ojek ketika diwawancarai wartawan, Rabu (31/1/2018).

Baca: Mengatasi Kemacetan di Palembang, Ini Solusi yang Ditawarkan Mularis Djahri dan Akbar Alfaro

Menurut Anto, untuk mengaktifkan traffic light itu semestinya petugas kepolisian selalu standby dan menilang pengendara menerobos, sehingga keberadaan lampu merah betul-betul tertib.

"Kalau ada polisi pengendara tertib dan kalau tidak ada masih banyak yang menerobos, mestinya petugas polisi standby terus dan jangan pada jam-jam sibuk saja," harapnya.

Baca: Sehari Sebelum Sidang Cerai, Dua Putra Ahok & Veronica Tan Tulis Postingan Ini,Netter: Yang Sabar!

Hal yang sama disampaikan Agus, warga Jalan Alifatan Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Utara.