Astaga ! Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Aceh Sempat Bikin Status Ini Sebelum Beraksi!
Awal Januari, tepatnya pada Jumat (5/1/2018), warga Meurah Inseun, Gampong Mulia, Aceh dikejutkan
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Awal Januari, tepatnya pada Jumat (5/1/2018), warga Meurah Inseun, Gampong Mulia, Aceh dikejutkan dengan ditemukannya tiga jenazah yang bersimbah darah dalam kondisi mengenaskan di rukonya di Dusun Pecut.
Korban diketahui sebagai Tjie Sun alias Asun, Minarni, istri Asun, dan seorang anak Callietos NG yang masih berusia delapan tahun.
Jasad Asun ditemukan dalam kondisi leher digorok.
Sedangkan, Minarni mengalami cekikan pada lehernya dan pakainnnya dilucuti.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkuk pelaku.
Tim satuan reskrim Polresta Banda Aceh bersama personel Jatanras Polda Aceh dan personel Polres Deli Serdang, Sumut akhirnya membekuk pelaku di bandara Kualanamu, Deli Serdang. Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Tersangka adalah Iwan Maulana (22) yang merupakan sopir angkutan di unit usaha milik korban Asun.
"Iya benar, sudah ditangkap oleh tim gabungan Polda Aceh dan Polda Sumatera Utara," ujar Kombes Pol Misbahul Munauwar, Kabid Humas Polda Aceh dilansir TribunStyle.com dari Serambinews, Jumat (12/1/2018).
Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya mengaku sakit hati lantaran sering dimarahi dan dicaci oleh pelaku.
Ia pun gelap mata dan melancarkan aksi sadisnya tersebut.
"Pada petugas, pelaku mengaku tidak tahan dengan kata-kata kasar serta makina yang dilontarkan oleh korban," lanjut Misbahul.
Namun, ada fakta yang mencengangkan terungkap.
Sebelum melakukan pembunuhan, Iwan bahkan menuliskan sebuah status bernada ancaman di akun Facebook-nya.
"Aku bisa menjadi Teman Yg Baik,
Sahabat Yg Baik,
Pacar Yg Baik,
Bahkan Musuh Yg Paling BERBAHAYA...
Tergantung Bagaimana Caramu..... memperlakukan Ku...!
#Tunggu_aja_tanggal_main_nya," tulis Iwan, Senin (1/1/2018) pukul 20.43 WIB.
Unggahan tersebut merupakan postingan di Instagramnya yang terhubung dengan Facebooknya.
