Anak Ini Disembah Sebagai Dewa Monyet Karena Punya Ekor,Tapi Dokter Ungkap Fakta Mengerikan Ini
Seorang bocah yang tumbuh dengan ekor berukuran sejengkal telah disembah sebagai seorang dewa di desanya, Kukudi,
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang bocah yang tumbuh dengan ekor berukuran sejengkal telah disembah sebagai seorang dewa di desanya, Kukudi, Uttar Pradesh, India.
Krishna Yadav, berusia 3 tahun, telah menjadi tontonan oleh mereka yang mempercayai bahwa ia adalah ‘reinkarnasi hidup dari Bajrangbali’, seorang dewa monyet dalam agama Hindu.
Ia dilahirkan dengan segumpal daging di tulang ekornya yang telah tumbuh menjadi ekor sungguhan seiring berjalannya waktu.
Dilansir dari Dailymail, Banyak yang percaya bahwa Krishna Yadav adalah reinkarnasi hidup dari Bajrangbali, seorang Dewa Monyet dalam agama Hindu.
Anak kecil ini dilahirkan dengan segumpal daging di tulang ekornya yang telah tumbuh menjadi ekor sugguhan dari waktu ke waktu
Sang Ayah, Ramsunandar Yadav berkata, “Saya pikir mungkin ini adalah berkat dari Tuhan dan bahwa putra saya sebenarnya adalah reinkarnasi dari Dewa Monyet.”
“Tapi ketika kami berkonsultasi dengan dokter, mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah pertumbuhan yang tidak diinginkan yang dapat disingkirkan setelah operasi kecil.”
Orang-orang menempuh perjalanan sejauh untuk melihat Krishna di Kukudi, Uttar Pradesh, India – dan para tetangganya mengatakan bahwa anak kecil itu telah membuat desa tersebut terkenal.
Orangtuanya pun meminta dokter untuk mengoperasi ekor tersebut beberapa bulan yang lalu. tapi secara misterius Krishna jatuh sakit sebelum waktu operasi.
Para tetangga mengklaim bahwa itu adalah ‘peringatan dari para dewa’, kata ibunya, Kavita, 22 tahun.
Kavita menambahkan: ‘Jika kami menyingkirkan ekornya, kami mungkin harus menghadapi murka para dewa.
Orang-orang menempuh perjalanan jauh untuk melihat Krishna di Kukudi, Uttar Pradesh, India untuk melihat ekornya
Daging tumbuh yang tidak diinginkan pada Krishna itu dapat dengan mudah disingkirkan dengan operasi dan orangtuanya pun telah meminta agar prosedur operasi tersebut dilakukan sejak beberapa bulan lalu