Ada Kamera Pengintai se-Antero Kota. Wong Palembang Jangan Lagi Buang Sampah Sembarangan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang secara resmi meluncurkan program Smart Aspiration to Urban City (Smartuc) Kota Palembang 2017. Program ini resmi dibuat sebagai persiapan menunggu Palembang sebagai smart city.

Dari beberapa program yang diluncurkan seperti e lapor, e puskesmas, dan e kelurahan. Tak ketinggalan tentu tentu yang menjadi daya tarik ialah Lawang Jabo Command Center yang terletak di lantai tiga Kantor Walikota Palembang ini.

Ruangan inilah yang akan digunakan untuk memantau kondisi di Palembang. Cara kerjanya, 12 orang petugas memantau situasi di Kota Palembang melalui enam titik kamera CCTV yang dapat berputar 360 derajat dan dikendalikan melalui command center ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa menerangkan, saat ini kamera CCTV ini terdapat di enam titik kawasan yakni, di Benteng Kuto Besak (BKB), Simpang RS Charitas, Simpang DPRD Sumsel, Masjid Agung, serta di Jalan Kapten A Rivai.

"Kamera CCTV ini dapat memantau dan zoom ya hingga radius 2 kilometer (Km), jadi apa saja yang dilakukan masyarakat ini dapat termonitor langsung," ujar Harobin usai melaunching Smartuc. (str)

Dengan kecanggihan zaman yang terus berkembang ini menurut Harobin masyarakat tidak bisa lagi sembarangan, karena semua sudah dapat dipantau dengan alat-alat canggih. Ke depan, Pemkot Palembang akan menambah jumlah CCTV untuk mendekati angka ideal.

"Jadi kalau ada yang buang sampah di BKB misalnya, itu dapat terpantau. Lalu akan kita turunkan petugas untuk ditegur. Masih kita kaji, berapa titik idealnya CCTV ini," katanya.

Kepala Dinas Kominfo kota Palembang, Yanuarpan Yani menerangkan, secara bertahap Kota Palembang akan menggiatkan program smart city di Palembang. Namun menurut Yanuar, dengan telah hadirnya command center ini seluruh sudut di Kota Palembang dapat terkontrol.