Tak Segarang di Medsos, ini Pembelaan Denny Siregar ''Ngantuk, Bosan, Kecewa''
Penggiat media sosial, Denny Siregarmenuliskan curhatannya di akun facebook pribadinya.
TRIBUNSUMSEL.COM-Penggiat media sosial, Denny Siregarmenuliskan curhatannya di akun facebook pribadinya.
Ia menjelaskan tentang bagaimana dirinya saat berada di program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC), serta tanggapannya tentang program tersebut.
Seperti diketahui, Denny menjadi salah satu narasumber dalam ILC bertajuk bertajuk '212: Perlukah Reuni?' di TV One, Selasa (5/12/2017).
Juga musisi Ahmad Dhani, pengamat politik Rocky Gerung, anggota DPR RI Komarudin Watubun, dan pegiat media sosial Permadi Arya.
Selain itu, hadir Ketua Pengurus Besar NU Marsyudi Suhud, Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi/JIAD Aan Anshori, cendikiawan Muslim Asyumardi Azra, serta via video conference pakar hukum tata negara Mahfud MD.
Gelar wicara ini berlangsung cukup sengit dan menjadi perbincangan warga net.
Tak hanya karena perdebatan antara Felix dengan Permadi atau lebih populer dikenal Ustadz Abu Janda Al Boliwudi, tetapi juga Denny Siregar yang lebih banyak diam.
Sebagian besar warga net menilai Denny tak segarang di media sosial. Seperti diketahui, Denny kerap memposting tulisan yang mengandung kritikan terhadap berbagai pihak.
Terkait hail itu, Denny tak membalas secara langsung. Namun ia memposting tulisan, yang lebih kepada curhatan di akunnya.
Berikut isi postingan Denny
"SECANGKIR KOPI DI ILC..
Tidak mudah memang berada dalam ruang bernama ILC kemaren..
Saya terbiasa nervous di awal ketika menjadi pembicara dimana saja dan biasanya mulai panas sesudah 20 menit dan bisa berbicara selama 2 sampai 4 jam.
Kenapa lebih mudah menjadi pembicara daripada tampil di ILC ?
Karena menjadi pembicara adalah panggung sendiri, bukan panggung banyak orang. Ketika berada satu panggung dengan banyak orang, maka disini dibutuhkan kontrol emosi yang kuat untuk mempersilahkan orang lain bicara menyampaikan pikiran2.