Keluarga Yakin Ini Adalah Mayat Alfian, Salah Satu Cirinya Ada di Sini
Teka-teki identitas asli jenazah yang ditemukan tiga orang pemancing tersangkut di rumpun bambu aliran sungai kelingi
Alfian Dikenali Lewat Gigi Palsu
- Dari Rumah Dijemput Enam Orang
LUBUKLINGGAU, TRIBUN - Teka-teki identitas asli jenazah yang ditemukan tiga orang pemancing tersangkut di rumpun bambu aliran sungai kelingi, Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau Jumat (24/11) akhirnya terungkap.
Ternyata jenazah tersebut benar bernama Alfian (37) warga Jl pramuka, Kelurahan Raja Basa, Kota Bandar Lampung setelah keluarga korban menemui unit reskrim Mapolsek Lubuklinggau Selatan dan mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sity Aisyah Kota Lubuklinggau melihat kondisi jenazah.
"Unit reskrim Polsek selesai meminta keterangan keluarga korban bernama Arfan dan Darmansyah. Hasil pemeriksaan mereka, benar mayat yang ditemukan adalah Alfian adik kandung mereka," ungkap Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, IPTU, Afrinaldi, Minggu (26/11).
Mereka mengenali adik kandungnya setelah melihat gigi palsu satu di bagian depan atas dan cambang serta jenggot almarhum Alfian. Menurut mereka Alfian berangkat dari rumahnya di Lampung dengan dijemput oleh enam orang temanya.
"Mereka yang menjemput yakni, Cahyono warga lampung dan Han warga kota Lubuklinggau, serta empat orang lainnya belum diketahui siapa, sedangkan satu batal ikut bernama yakni Darmano warga Lampung," ungkapnya.
Ketika berangkat ke kota Lubuklinggau rombongan rekan dari Alfian berpamitan pada istrinya, kalau mereka sedang bisnis, hanya saja terkait bisnis apa yang mereka kerjakan pihak keluarga tidak mengetahui.
"Ketika berangkat mereka menggunakan dua unit mobil. Saat itu keluarganya juga tidak mengetahui secara pasti mobil apa yang mereka gunakan," katanya.
Usai mendapat keterangan itu pihak keluarga Alfian, Sabtu (25/11) kemarin langsung membawa jenazah Alfian ke Kota Bandar Lampung untuk dimakamkan. Sementara untuk motif kasus ini masih dalam penyidikan petugas Polsek Lubuklinggau Selatan.
Sebagaimana diketahui kondisi jenazah Alfian ketika ditemukan hanya mengenakan celana jeans pendek warna biru, kondisi badan terlihat dipenuhi sejumlah luka, serta keadaan wajah terlihat memar biru kehitaman dan mulut menganga. Diduga ia dibunuh.
Jenazah Alfian diperkirakan sudah lebih dari satu hari, karena saat ditemukan Alfian dalam keadaan tersangkut di rumpun bambu dan sudah mengeluarkan bau menyengat.
"Untuk itu kami tetap berusaha yang terbaik untuk keluarga korban dan berharap dapat mengungkap kasus ini secepatnya," ungkapnya.(joy)