Miris! Dua Karyawan Ekpedisi Ini Ngaku Dapat Telepon dari Bosnya, Tapi Ini yang Malah Terjadi

Kejadiannya diketahui ketika itu dua pegawai ekpedisi yakni Mardiansyah dan Yopi Ardiansyah hendak mengantarkan 100 kardus tersebut ke Multikom, Sabtu

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Melisa Wulandari
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
Dua karyawan sebuah ekpedisi hanya bisa menjadi saksi ketika pihak Multikom yakni Junaidi (41) melaporkan perkara penipuan yang merugikan perusahaannya hingga uang puluhan juta rupiah. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Sri Hidayatun

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua karyawan sebuah ekpedisi hanya bisa menjadi saksi ketika pihak Multikom yakni Junaidi (41) melaporkan perkara penipuan yang merugikan perusahaannya hingga uang puluhan juta rupiah.

Dengan pakaian kemeja rapi, pihak Multikom ini melaporkan kejadian penipuan sebanyak 98 kardus berisi CPU dan monitor yang seharusnya diantarkan ke Multikom.

Kejadiannya diketahui ketika itu dua pegawai ekpedisi yakni Mardiansyah dan Yopi Ardiansyah hendak mengantarkan 100 kardus tersebut ke Multikom, Sabtu (12/8/2017) sekira pukul 10.30 wib.

Baca Juga: Sedih! Nafa Urbach Sibuk Buru Pedofilia yang Incar Anaknya, Zack Lee Malah Selingkuh Sama Cewek Ini

Pergi Diam-diam, Ternyata Ini Permintaan Terakhir Ji Chang Wook Sebelum Wajib Militer

Kena Skandal Pelecehan, Netizen Minta Onew SHINee Keluar dari Drama

Lalu ditengah perjalanan, keduanya pun mendapatkan telepon dari orang Multikom yang mengaku sebagai bos untuk bertemu di parkiran Ramayana kecamatan Ilir Barat I Palembang.

"Saat kami hendak mengantar ditelepon pak katanya dari Multikom, ngakunya bos. Lalu minta ketemuan di Ramayana Pak, " ujarnya, Senin (14/8/2017).

Saat bertemu, dua orang yang katanya diperintahkan Bos Multikom ini memindahkan barang-barang yang dibawanya ke mobil lain.

Tak merasa curiga keduanya pun lalu menuruti omongan dua orang tersebut dan mobil tersebut pun langsung pergi.

"Kami langsung pindahkan saja pak, karena kami tak merasa curiga sama sekali, " ungkap dia.

Namun saat dirinya hendak pulang ke kantor lalu pihak Multikom bertanya kenapa barang tak sampai.

"Kami ditelpon lagi pak sama pihak Multikom katanya barang kok belum sampai. Kami heran dan terkejut karena tadi sudah diberikan. Dari situ kami baru sadar kalau sudah ditipu, " tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved