TOPIK
Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri
-
"Kita patut berbangga karena putra daerah Palembang dapat mengharumkan nama kota Palembang," Kamis (16/6/2016).
-
"Saya terkejut sekaligus salut melihat headline Tribun Sumsel yang sejak bergulirnya Polemik calon Kapolri selalu menyuguhkan keberadaan Tito sebagai
-
Nama Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, yang pernah gagal dilantik jadi Kapolri, ikut masuk dalam daftar calon kali ini.
Namun lagi-lagi mantan ajuda
-
Sikap disiplin yang dimiliki Tito Karnavian, menurut ayah kandung Tito H Achmad Saleh, sesuai dengan keinginanya, Tito mengacu pada nama
-
Terakhir, bertemu dengan putranya itu, ketika menjabat Kapolda Metrojaya, dirinya sempat berpesan bahwa kedepan persaingan akan semakin ketat.
-
Meski sibuk, Tito tetap meluangkan waktu untuk balik ke Palembang setiap Idul Fitri. Walau hanya semalam, ia akan menemui dan menikmati makanan ibunya
-
Tidak banyak perubahan pada lingkungan masa kecil Tito Karnavian di Lorong Sungai Sawah 1, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung
-
“Rasanya bangga, kawan waktu kecil (jadi calon Kapolri), puas. Kita tidak tercapai cita-cita, tetapi ada kawan yang berhasil,”
-
Tidak banyak perubahan pada lingkungan masa kecil Tito Karnavian di Lorong Sungai Sawah 1, Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung.
-
Ahok beberapa kali bekerjasama dengan Tito. Utamanya, saat Tito masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
-
Dilanjutkan Siska, beberapa kasus yang berhasil diungkap saat Tito menjabat diantaranya, pengungkapan dan penangkapan dalam kasus narkoba "Zarima"
-
Kemampuannya di bidang terorisme tak diragukan. Tito juga menjadi lulusan terbaik di angkatannya dan
-
Ia lulus di Hubungan Internasional Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
-
Dengan terpilihnya Tito sebagai Kapolri, maka Tito melangkahi lima angkatan seniornya.
-
Tito bersama teman-temannya jago berenang menyeberangi sungai selebar 500 meter itu.
-
"Saya kan bidan, makanya saya sarankan ambil kedokteran. Tetapi dia (Tito) berrkata nanti ibu keluar uang banyak untuk biaya. Tito tidak mau dia jadi
-
"Alhamdulillah, apakah benar kabar itu? Saya sering berkomunikasi dengan Tito melalui telepon. Tetapi belum pernah kami membicarakan tentang Kapolri,"