Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri
Disarankan Ibu Kuliah Kedokteran, Tito Karnavian Lebih Memilih Daftar Akabri
Meski sibuk, Tito tetap meluangkan waktu untuk balik ke Palembang setiap Idul Fitri. Walau hanya semalam, ia akan menemui dan menikmati makanan ibunya
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Setelah menamatkan sekolah di SMA Negeri 2 Palembang, Tito melanjutkan rencana sekolah ke Jakarta.
Ia memilih mengikuti tes Hubungan Internasional dan Kedokteran Universitas Indonesia. Semuanya dinyatakan lulus.
Kordiah yang lama menekuni profesi bidang waktu itu menyarankan Tito untuk mengambil kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Saya kan bidan, makanya saya sarankan ambil kedokteran. Tetapi dia (Tito) berrkata nanti ibu keluar uang banyak untuk biaya. Tito tidak mau dia jadi beban," ujar Kordiah.
Tito kemudian memilih ikut pendaftaran Akabri. Pilihan ini tidak salah, Tito mendapat penghargaan Adi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Ia sekarang juga menjadai calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri.
Ia mengakui, sejak Tito menjadi polisi maka pertemuan dengan anaknya semakin jarang. Komunikasi sering melalui telepon, hanya sesekali Kordiah menjenguk anaknya di Jakarta.
Meski sibuk, Tito tetap meluangkan waktu untuk balik ke Palembang setiap Idul Fitri. Walau hanya semalam, ia akan menemui dan menikmati makanan ibunya.
Pindang kepala ikan tapa merupakan makanan kesukaan Tito. Apabila sudah bertemu menu ini maka makannya bisa nambah. Ia juga menekankan bahwa masakan ini harus dibuat oleh ibunya.
Pernah suatu kali Tito mengajak ibunya tinggal di Jakarta. Tetapi Kordiah menolak, ia menganggap di rumah ada rumah tempat tinggal.